Damkar Kewalahan Padamkan Kebakaran Hutan di Area DAM Muka Kuning

Damkar Kewalahan Padamkan Kebakaran Hutan di Area DAM Muka Kuning

Kebakaran lahan di dekat flyover Simpang Jam. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Kebakaran hutan di DAM Mukakuning beberapa hari lalu masih saja berlanjut hingga siang hari tadi, Senin (18/3/2019).

Tim Manggala Agni yang khusus mengerjakan pemadamam untuk hutan dibuat kewalahan karena akses yang sulit dijangkau.

Kepala Manggala Agni Daerah Operasional Batam, Iksan Abdillah mengatakan pemadaman masih berlangsung hingga siang hari tadi.

Dia menyebutkan, sebelumnya pemadaman sudah dilakukan hingga pukul 03.00 WIB dini hari tadi.  Kebakaran diperkirakan sudah mencapai tujuh hektar luasnya.

“Tapi kan sudah tidak efektif lagi dengan situasi dan kemampuan manusia. Lalu kami tarik mundur, tapi kemudian bara-bara apinya masih ada ternyata. Apinya sudah padam malam tadi itu, cuma asapnya kan tidak kelihatan kalau malam itu. Rupanya setelah kita cek lagi pagi tadi, kiranya masih hidup lagi,” ujarnya ketika dihubungi.

Iksan mengatakan, timnya kesusahan karena harus menyeberangi waduk tersebut. Tim Manggala Agni harus meminjam speed boat milik BP Batam untuk dapat tiba di TKP.

“Terus sekarang kan lagi kering, jadi kena api sedikit saja bisa tersulut. Jadi api itu menjalar cepat,” kata Iksan.

Sedangkan untuk pemakaian Helikopter, seperti pada kebakaran yang di bukit Tanjung Riau. Iksan menjelaskan saat ini masih belum dibutuhkan untuk di Batam.

“Kalau heli gini, sekarang itu yang paling parah sekarang itu untuk Sumatera bukan dikita sebenarnya, tapi di Dumai sana,” ucap Iksan.

Untuk sekarang, laporan yang diterimanya ada tiga titik. Tapi sekarang didahulukan untuk yang berada di DAM Mukakuning, karena ini yang paling parah.

“Kami tidak bisa membawa mobil tanki soalnya, kami harus masuk ke waduk itu sambil membawa mesin pompa portabel dan semua yang bisa kami bawa,” ujarnya lagi.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews