Sumur Kering, Warga di Bintan Pakai Air Kolam Tambang Bauksit Untuk Mandi

Sumur Kering, Warga di Bintan Pakai Air Kolam Tambang Bauksit Untuk Mandi

Air di kolam bekas galian tambang bauksit dimanfaatkan warga untuk sumber air. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Musim kemarau dirasakan betul oleh warga di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan. Kebanyakan warga di Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Teluk Sebong masih menggunakan sumber air sumur.

Minimnya curah hujan membuat sumur mereka kekeringan. Akhirnya banyak warga yang terpaksa memanfaatkan air kolam bekas tambang bauksit maupun tambang pasir agar dapat memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Bekas-bekas galian tambang ilegal banyak terdapat di lokasi ini.

Salah satu warga Seri Kuala Lobam, Rosidi mengatakan air kolam bekas pengerukan tambang itu lumayan bersih. Sebab airnya tidak tercemar limbah dan tidak digunakan untuk aktivitas lainnya saat ini.

"Airnya lumayan bersihlah. Apalagi gak pernah digunakan untuk apa-apa, jadi kami pakai air ini untuk penuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya, Rabu (13/3/2019).

Biasanya dia mengambil air di aliran sungai dalam hutan. Namun sekarang kondisi air di sana mulai menyusut hingga kering.

Jadi alternatifnya menggunakan air kolam tambang. Selain bersih, lokasi kolam juga tidak berada jauh dari tempat tinggalnya. Kemudian ketersediaan airnya juga melimpah.

"Kalau kemarau kayak gini air di aliran sungai dekat hutan menyusut bahkan tidak bisa dipompa pakai mesin. Kalau kolam tambang bisa disedot pakai mesin karena airnya melimpah," katanya.

Air di kolam-kolam tambang jarang ada yang kering jika kemarau. Kolam-kolam itu cukup dalam , selain itu airnya juga jarang dimanfaatkan oleh orang lain.

Bahkan sejauh ini penggunaan air di kolam tambang belum ada terdengar kasus masalah kesehatan.

Kolam tambang inilah yang sekarang jadi tempat warga bergantung hidup dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari. "Kalau untuk minum sih tidak bisa. Tapi untuk nyuci sama mandi terjaminlah kebersihannya," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews