Karimun - Befan Andran, seorang anak berusia 5 tahun di Karimun tidak sengaja menelan uang koin saat bermain. Kini, koin tersebut tersangkut di tenggorokannya.

Tertelannya koin tersebut terjadi beberapa hari yang lalu. Namun, penanganan medis belum dilakukan oleh kedua orangtuanya karena terkendala biaya.

Befan saat ini tidak bisa makan dan hanya meringis kesakitan saat menelan.

"Sudah empat hari ini. Saat itu, dia lagi main dan ingin jajan, cuma kenapa bisa koin tertelan, saya juga tidak tahu," ujar Murni, ibu dari bocah tersebut saat dikonfirmasi.

Befan sering mengerang kesakitan. Tubuhnya mulai melemah karena tidak ada asupan makanan yang dicernanya.

"Kalau di rumah tidak nampak kalau seperti sedang sakit. Hanya saja, jika beri air dan minuman sereal dia meringis," katanya.

Befan telah dibawa ke rumah sakit. Dokter menyarankan untuk segera dilakukan operasi agar tidak berakibat vatal.

Namun, pihak RSUD Karimun menyarankan Befan dioperasi di rumah sakit Tanjungpinang yang memiliki peralatan lebih lengkap.

Saat ini, bocah lima tahun tersebut masih menunggu biaya untuk berobat. BPJS yang dimiliki sudah tidak berlaku, karena tidak pernah dibayar sejak 2017 lalu.

Sementara, Befan harus segera dilakukan operasi untuk mengeluarkan koin yang tersangkut di saluran cerna di tenggorokan.

Sementara itu, ayah dari Befan, Anton Hermanto juga tidak berada di rumah. Dia baru berangkat untuk bekerja di Malaysia. 

"Ayahnya di Malaysia, baru 10 hari berangkat. Kalau saya kerja di warung makan," katanya.

Kini, anak pertama dari pasangan tersebut membutuhkan uluran tangan. Bagi masyarakat yang ingin membantu bisa langsung datang ke rumahnya di kawasan Ranggam, Tebing, Karimun, (dekat masjid Nurhidayah), atau bisa menghubungi nomor 082285948656.

"Saya butuh biaya berobat anak saya. Kalau cukup dananya, saya akan langsung bawa ke Tanjungpinang," katanya.

(aha)