Batam - Penyidik Kominfo dari Jakarta dikabarkan merazia sejumlah toko handphone di Batam, Kepulauan Riau. Tidak terkecuali di Lucky Plaza, Nagoya, Batam. 

Ada lima orang pria yang mengaku dari petugas Kominfo mengecek handphone yang dijual pedagang. 

"Saat ini mereka akan meluncur ke Lucky Plaza, pusat penjualan handphone terbesar di Batam," ujar seorang sumber kepada batamnews.co.id, Rabu (27/3/2019).

Belum diketahui apa kepentingan Kominfo dan Balmon dalam menggelar razia tersebut.

Mereka juga mengeluarkan surat penyitaan barang tersebut. Saat ini petugas tersebut tengah berkeliling ke sejumlah toko handphone di Nagoya.

"Iya memang sedang ada pemeriksaan," ujar sebuah sumber. 

Beberapa petugas diantaranya adalah Armen dari Balai Monitoring Batam. Sigit Yudayanto, dari Kementerian Kominfo RI Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, serta beberapa petugas lainnya.

Kepada pedagang, mereka mengatakan ingin melakukan sertifikasi terhadap ponsel-ponsel tersebut. Namun beberapa unit handphone seperti Xiaomi tampak disita dan dibawa petugas.

Para pedagang mengaku kaget dengan razia tersebut, padahal barang-barang tersebut mereka beli secara resmi.

Warga Batam mengaku heran dengan aksi Kominfo tersebut. Apalagi razia tersebut di tengah-tengah ekonomi Batam yang kembali turun.

(snw)