Motif Bunuh Diri Tukang Proyek Pelabuhan Masih Misterius

Motif Bunuh Diri Tukang Proyek Pelabuhan Masih Misterius

Amat ditemukan tewas gantung diri. (Foto: Dok Polsek Moro)

Karimun - Sebelum ditemukan tewas dengan tergantung, Muhammad (40), seorang buruh pekerja proyek Pelabuhan Pasir Panjang, Desa Tanjungkilang, Kecamatan Durai, Karimun sempat mengutarakan niatnya bunuh diri.

Hal itu diketahui setelah keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian. Amat meminta maaf kepada rekan-rekan kerjanya.

Kapolsek Moro AKP Heri Adhar mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, Amat menyampaikan kepada rekan kerjanya kalau ingin mati di Durai dengan cara gantung diri.

"Dia sampaikan bahwa ingin mati dengan gantung diri, dan minta maaf juga," ujar kapolsek, Rabu (27/2/2019)

Rekannya juga sempat bertanya masalah yang dihadapi sehingga ingin bunuh diri, tapi Amat hanya diam.

"Teman korban juga sempat bertanya apakah yang bersangkutan ada masalah, namun korban hanya diam," kata Heri.

Selain itu, rekan kerja Amat juga sempat menghubungi istri Amat melalui handphone. Akan tetapi juga tidak mendapat jawaban, hanya minta untuk menjaga suaminya.

Heri mengatakan, Amat baru bekerja di PT Tiga Naga Mas sebagai buruh bangunan pembangunan pelabuhan pasir panjang Desa Tanjungkilang Kecamatan Durai.

Informasi dari pihak kepolisian, ia juga  tidak pernah kemana- mana setelah selesai bekerja. Korban hanya istirahat dan tidur di camp.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews