Seutas Tali Nilon Antar Pria Karimun Akhiri Hidup

Seutas Tali Nilon Antar Pria Karimun Akhiri Hidup

Ilustrasi.

Karimun - Perjalanan hidup R, pria yang tinggal di Payamanggis, Barang, Meral, Karimun berakhir di seutas tali nilon. Dia ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergantung di kamarnya, Selasa (29/1/2019) malam, sekitar pukul 22.10 WIB.

Saat ditemukan oleh abang kandungnya berinisial Sy, R sudah tewas. Di lehernya membelit seutas tali nilon yang disangkutkan ke plafon kamar.

Malam tadi, Sy merasa curiga adiknya tak kunjung ke luar kamar. Saat pintu kamar diketuk berulang kali, tak ada respons.

"Pintu kamar kemudian didobrak bersama adiknya berinisial Su," kata Kapolsek Meral, AKP Hadi Sucipto, Rabu (30/1/2019).

Sebuah pemandangan mengejutkan terlihat kedua kakak beradik ini. Mereka kemudian berteriak memanggil anggota keluarga lainnya.

Sejurus kemudian, jeratan di leher R mereka longgarkan dan menurunkan tubuh tak bernyawa itu ke lantai. 

"Setelah jasad diturunkan, mereka baru lapor polisi," imbuh Hadi.

Dari hasil pemeriksaan di TKP dan visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan. R dinyatakan murni bunuh diri menggunakan tali nilon warna biru sepanjang 3 meter.

"Murni bunuh diri, sebuah meja TV didapat rusak bekas pijakan sebelum gantung diri. Diduga yang bersangkutan depresi karena penyakit yang dideritanya," kata Hadi.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews