Bintan - Aset Pelabuhan Internasional Berakit yang dibangun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah diserahterimakan ke Pemprov Kepri. Para pelaku usaha wisata di Kabupaten Bintan berharap pelabuhan tersebut segera dioperasikan.

Presiden Direktur PT Mutiara Bintan Discoveri, Marck Dalmant mengatakan pelabuhan Internasional Berakit harus segera dioperasikan sehingga wisatawan mancanegara bisa langsung mengunjungi Kawasan Pantai Timur Bintan. "Kita sudah menunggu lama tentang kabar pengoperasiannya," ujar Marck, Minggu (25/2/2019).

Pemilik Mutiara Beach Resort di Pantai Trikora ini mengaku, sampai saat ini pengoperasian pelabuhan itu masih penuh tanda-tanya. Pihaknya tetap berpikir positif dan semangat agar pelabuhan itu memang benar-benar dioperasikan.

Ada wacana Pemkab Bintan dan Kamar Dagang Industri (Kadin) segera mengoperasikan pelabuhan tersebut di tahun ini. Bahkan sudah ada kabar dua operator kapal yang akan melayani rute Berakit-Malaysia.

"Saya memang ada dengar jika ada dua operator kapal yang mau melayani pelayaran rute Berakit-Malaysia. Semoga saja ini benar-benar terjadi," katanya.

Ketua Kadin Bintan, Edi Surbakti membenarkan jika Pemkab Bintan dan Kadin Bintan akan bekerjasama untuk mengupayakan pengoperasi Pelabuhan Internasional Berakit.

"Sekarang Pelabuhan Internasional Berakit akan diambil alih Dishub Kepri. Jadi Bintan tinggal koordinasi saja dan ini memudahkan kita untuk proses pengoperasiannya," sebutnya.

Pelabuhan ini akan melayani rute pelayaran Berakit, Indonesia-Perang, Malaysia. Dua operator kapal yang sudah berkeinginan melayani pelayaran tersebut yaitu Operator Kapal Dolphin dan Oceana Baruna.

Dengan adanya pelayaran dari Malaysia ke sini. Wisatawan mancanegara dari negeri jiran tidak bersusah payah lagi datang ke Bintan.

"Awalnya harus transit ke Singapura. Jika pelabuhan ini dioperasikan bisa langsung ke Bintan. Kalau pelayaran dari Singapura biarlah Terminal Ferry Bandar Bentan Telani (BBT) yang melayani," ucapnya.

(ary)