Ekspansi dan Investor Baru Tandai Peningkatan Investasi di Batam

Ekspansi dan Investor Baru Tandai Peningkatan Investasi di Batam

Kawasan industri Batamindo. (Foto: istimewa)

Batam - Pertumbuhan investasi di Batam mulai mengalami kenaikan. Hal ini ditandai dengan beberapa perusahaan yang melakukan ekspansi dan ada investor baru.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady menyampaikan target investasi yang dibuat BP Batam sudah melebihi dari realisasi saat ini. 

Pihaknya menargetkan investasi sebesar Rp 900 miliar sampai Rp 1,1 triliun. "Tetapi investasi di Batam meningkat, ekspor di 2019 naik 40 persen dari USD 9,3 miliar  pada tahun 2018," kata Edy, Jumat (22/2/2019). 

Dalam masa transisi Ex-officio Kepala BP Batam, ia juga akan berupaya menyelesaikan investasi yang sudah masuk daftar rencana agar yang sudah memiliki izin dapat terwujud investasinya. 

Selain itu juga, pihaknya akan berupaya menyelesaikan 8.200 hektare lahan yang masih mangkrak. "Kami sedang evaluasi, masalahnya dimana? Kalau tidak ada partner biar kami carikan partnernya," kata dia. 

Saat ini beberapa perusahaan yang memiliki lahan tidur sudah dipanggil dan dimintai komitmennya. 

Sebelumnya diberitakan beberapa perusahaan di kawasan industri Batamindo melakukan ekspansi dengan total investasi sebesar USD 66 juta. Investasi ini diperkirakan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.730 orang. 

Selain itu beberapa perusahaan akan segera beroperasi di kawasan industri Kabil. Diantaranya PT Energo RPO, PT Agri Energi Nusantara, PT Petro Papua Energi, PT Torrefaction Bioenergery Indonesia, PTEC Research & Development juga sudah mulai operasi dan satu anak perusahaan Djarum yakni PT AEN juga akan memulai pembangunan.   

(ret)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews