Batam - Setelah empat hari terbakar, api yang melalap hutan Tanjung Riau, Sekupang, Batam akhirnya bisa dijinakkan oleh tim pemadam kebakaran.

Proses pemadaman api yang melalap kawasan hutan lindung ini memang cukup sulit. Kondisi geografis berupa perbukitan tidak mampu dijangkau mobil pemadam kebakaran, sehingga terpaksa dikerahkan satu helikopter di Pekanbaru.

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Batam, Ikhsan Abdillah mengatakan pemadaman ini melibatkan 40 personel dan membutuhkan 11 ton air.

Baca: 3 Hari Kebakaran Hutan Tanjung Riau Tak Kunjung Padam

Namun demikian, Ikhsan mengakui sejauh ini pihaknya memang belum keseluruhan memadamkan titik api. Dari perkiraan luas daerah yang terbakar ada 30 hektar, masih ada terlihat di beberapa titik asap dari hutan tersebut.

“Sisanya akan dituntaskan oleh tim darat. Sementara helikopter kita letakkan dulu di bandara untuk antisipasi apabila ada kejadian lagi,” ujar Ikhsan di Sekupang, Rabu (13/2/2019) pagi.

Untuk penyebab kebakaran, Ikhsan mengaku belum mengetahui secara pasti.

“Penyebabnya bisa saja ada bekas orang mancing, lalu membakar sampah dan membuka lahan,” kata Ikhsan.

Di tempat yang sama, Danramil Batam Barat, Sekupang, Kapten Infanteri Robinson Sitinjak mengimbau warga agar jangan membakar hutan lindung baik sengaja ataupun tidak sengaja.

“Karena kalau terjadi kebakaran lagi, air di Tanjung Riau ini bisa kering,” ucapnya.

(ude)