Dinas Perikanan Lingga Aktifkan Balai Benih Ikan di Desa Kote

Dinas Perikanan Lingga Aktifkan Balai Benih Ikan di Desa Kote

Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengunjungu Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Kote beberapa waktu lalu (Foto: ist)

Lingga - Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, sejak tahun 2012 lalu ternyata sudah memiliki bangunan Balai Benih Ikan (BBI). Sayangnya, bangunan yang terletak di Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir itu belum bisa difungsikan.

Kepala Dinas Perikanan Lingga, Kasiman melalui Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya, Romi Subanu mengatakan, di tahun 2019 ini pihaknya menargetkan BBI tersebut bisa beroperasi. Terlebih lagi, beberapa fasilitas pendukung juga telah dipenuhi.

"Tahun 2018 lalu kami sudah melakukan rehab bak, central outlet, IPAL, sumur bor air tawar serta tandon air tawar dan pengadaan beberapa peralatan pembenihan," kata Romi kepada Batamnews.co.id, Selasa (5/2/2019).

Ia menjelaskan, di tahun 2017, pihaknya juga sudah membangun tandon air asin serta pengadaan beberapa peralatan. Maka, setelah dilanjutkan di tahun 2018, pada tahun 2019 ini ditargetkan bisa beroperasi karena akan ada penyambungan listrik 3 fase dan pengadaan induk.

"Tahun ini kami juga ada pendampingan dari Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam," ucapnya.

Lanjut Romi, BBI itu nanti akan membudidaya dua jenis ikan, yakni kerapu dan bandeng air payau. Kapasitas yang nantinya bisa ditampung untuk budidaya bibit di BBI tersebut sekitar 3.000 ekor.

"Tapi untuk awal nanti, kami target setengahnya saja. Jadi nanti, bibit ini sebagian untuk bantuan kepada kelompok masyarakat. Sebagian lagi dijual setelah ada payung hukum," ujarnya.

Ia mengaku, mulai Januari-Maret nanti pihaknya masih melakukan persiapan. Kemudian April-Juni mulai pengadaan untuk benih ikan, serta Juli dan bulan berikutnya dilakukan aksi pembenihan untuk budidaya.

"Itu jadwalnya tentatif ya, bisa lebih cepat dari jadwal," katanya.

Dengan adanya BBI tersebut diharapkan dapat teratasinya salah satu komponen biaya terbesar dalam pembudidayaan ikan, yaitu ketersediaan benih. Selain itu, masyarakat lebih mudah mendapatkan benih ikan, sehingga kegiatan pembudidayaan ikan oleh masyarakat berjalan berkesinambungan dan dapat menambah pendapatan.

(ruz)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews