Ahok Disorot New York Times hingga Media di China

Ahok Disorot New York Times hingga Media di China

Ahok saat mengurus administrasi kebebasannya dari masa tahanan.

Batam - Kebebasan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) benar-benar mencuri perhatian publik. Tidak hanya viral di media Nasional tetapi juga di dunia Internasional. 

Beberapa media asing bergengsi seperti New York Times (US), The Washington Post (US), SBS News (Australia), The Straits Times (Singapore), hingga South China Morning Post (China) sama-sama mengangkat berita mengenai kebebasan Ahok.

Sejak awal ditahan hingga mendekati hari keluarnya dari tahanan, Ahok sudah menjadi sorotan di media asing. Cerita dramatis dari kehidupan Ahok benar-benar membangkitkan penasaran masyarakat dunia.

Mulai dari demo aktivis agama yang mencapai ribuan, di tahan karena kasus penistaan agama, bercerai dengan istri ketika di tahanan, hingga rencana menikah dengan mantan pengawal istrinya.

 

 

Berita yang berjudul "Politisi Kristen di Indonesia Dibebaskan Setelah Masa Penjara Penistaan" muncul di  media asing New York Times kemaren (24/1/2019). Dari media tersebut diceritakan, seorang etnis Tionghoa Kristen di negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Basuki, 52, melanggar hukum penistaan Indonesia ketika ia mencoba untuk melawan saran bahwa Muslim yang beriman tidak boleh mendukung politisi non-Muslim.

Kronologis latar belakang Ahok di tangkap juga dijelaskan ketika Dia bercanda mengangkat sebuah ayat tertentu dalam Al Qur'an sedang disalahgunakan untuk menghalangi umat Muslim memilihnya. Yang kemudian diedit online untuk terdengar meremehkan kitab suci Muslim tersebut, sehingga mengundang sekelompok besar Muslim mengadakan demo besar-besaran di Jakarta.

Selanjutnya berita yang berjudul "Mantan gubernur Jakarta Ahok: Keluar dari Penjara dan Memeluk Mantan Pengawal Istri " tampil media asing milik China yaitu South China Morning Post (24/1/2019). Dalam berita tersebut diceritakan dari awal penahanan Ahok hingga kebebasannya.

Tidak hanya itu, media tersebut juga mengungkit tentang perjalanan cinta Ahok. Saat Ahok diselingkuhi istrinya hingga rencana menikah dengan mantan pengawal istrinya ketika bebas.

Selain itu berita mengenai Ahok menerima tawaran untuk berbicara di berbagai negara seperti Selandia Baru, Jepang, dan di Eropa dan tampil di Saluran YouTube baru - bernama BTP juga disebutkan.

Berita tersebut juga muncul di beberapa media asing lainnya dari berbagai negara seperti Singapore dan Australia. 

(sya)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews