Ada 4 Ribu Warga Batam Masih Menganggur. Ini Penyebabnya

Ada 4 Ribu Warga Batam Masih Menganggur. Ini Penyebabnya

Pencari kerja memadati proses rekrutmen di kawasan Batamindo.

Batam - Angka pengangguran di Batam masih tergolong tinggi. Selama 2018 lalu, tercatat ada 4 ribu lebih warga Batam yang menganggur.

Dari total 33.487 pencari kerja (pencaker) yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, hanya sekitar 29.000 orang saja yang diterima bekerja. 

Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti menyebutkan kalangan perempuan mendominasi angka pengangguran ini. Penyebabnya beragam, mulai dari gagal saat tes hingga adanya kebijakan lain dari perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

“Kendalanya karena masalah batas tinggi badan dan umur yang belum punya KTP dan baru tamat sekolah tapi sudah daftar bekerja. Itu kebanyakan masalahnya,” ujar Rudi, Kamis (10/1/2019).

Terkait umur, Rudi menyarankan para pencaker sebaiknya menunggu terlebih dahulu sampai mempunyai KTP.

“Karena aturannya seperti itu. Kalau tidak nanti namanya kita memperkerjakan anak di bawah umur atau eksploitasi anak, dan makanya perusahaan nggak mau terima,” ucap Rudi.

Sedangkan untuk batas tinggi badan, Rudi menjelaskan itu bukan wewenang dari pemerintah untuk melarang itu. 

“Karena itu kan pihak perusahaan yang mau pakai, dan situasi pekerjaannya itu menuntut mereka harus tinggi,” kata Rudi.

Namun demikian, Disnaker Batam juga berupaya menekan angka pengangguran ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar pelatihan kerja bagi masyarakat Kota Batam, khususnya bagi mereka yang lulus sekolah atau kuliah maupun yang belum mendapatkan pekerjaan.

Sedikitnya, ada 32 pelatihan akan dilaksanakan Disnaker Batam bagi para pencari kerja (pencaker). Pelatihan akan melibatkan 912 pencaker yang lolos seleksi pada tahap pendaftaran. 

Penyerahan berkas pendaftaran ini akan mulai dibuka 12 - 13 Januari 2019 dari pukul 09.00 WIB – 14.00 WIB. 

(ude)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews