Ikan Arwana Raksasanya Mati, Netty Ramal Ada Kejadian Besar di Batam

Ikan Arwana Raksasanya Mati, Netty Ramal Ada Kejadian Besar di Batam

Para petugas di kawasan hutan wisata Mata Kucing menguburkan ikan Arapaima Gigas yang mati. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Kematian Paima, Ikan Arwana jenis Arapaima Gigas membuat Netty Herawati, Konservator Hutan dan Pengelola Kawasan Mata Kucing sedih.

Ikan yang memiliki habitat asli di Sungai Amazon ini adalah jenis termahal di kalangan ikan air tawar.

Ada uniknya, kematian ikan raksasa ini punya mitos tersendiri dalam kehidupannya. Apabila ikan ini ada yang mati, maka akan terjadi suatu peristiwa besar di daerah tempat ikan itu mati.

“Biasanya kalau ada kejadian seperti ini, bakalan ada kejadian besar di Batam,” ungkap Netty kepada batamnews.co.id, Rabu (9/1/2018).

Hal itu pernah dialaminya waktu ikan Araipama Gigas miliknya, dulu yang pernah dimilikinya juga mati beberapa tahun lalu.

Baca juga: Elon Musk, Kecerdasan Buatan, dan Capres Dildo

Kejadian yang menggemparkan kala itu adalah mantan Gubernur Kepulauan Riau tahun 2004-2005 masuk penjara karena tersandung kasus korupsi. “Itu nggak lama waktu ikan yang kedua mati,” seloroh Netty.

Namun apapun mitos yang dikait-kaitkan, tentunya tuhan yang punya kuasa dan kehendak terkait dunia ini.

Netty tampak belum move-on kehilangan hewan kesayangan yang unik dan langka yang biasa menghiasi kolam di hutan wisata mata kucing.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews