Batam - Edy Putra Irawadi, mantan Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, akhirnya ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (7/7/2019).

Namun periode kepemimpinan Staf Ahli Kemenko Perekonomian hanya sampai 30 April 2019 mendatang. Belum diketahui alasan Kementerian Koordinator Perekonomian membatasi secara singkat masa kepemimpinan.

"Masa tugasnya sampai 30 April 2019," ujar sebuah sumber batamnews.co.id di Jakarta. 

Informasinya yang berkembang, hal itu untuk meredam isu mengenai rencana Kepala BP Batam yang akan dijabat secara ex officio oleh Wali Kota Batam.

Namun Anggota Dewan Kawasan (DK) Taba Iskandar, Rudi tetap menjadi Kepala BP Batam Ex Officio. "Wali Kota Batam tetap sebagai ex officio," ujar Taba saat dihubungi batamnews.co.id. Setelah berakhir masa jabatan Edy, kemudian akan dilanjutkan Wali Kota Batam.

Edy Putra dilantik di Jakarta. Edy menggantikan Lukita Dinarsyah Tuwo yang telah bertugas selama lebih dari setahun. 

Lukita dilantik pada Oktober tahun 2017 di Kantor Kementerian Koordinasi Ekonomi di Jakarta.

Sebelumnya, Kepala BP Batam digadangkan bakal dijabat Wali Kota Batam sebagai ex officio.

Belum diketahui apa alasan Menko Perekonomian Darmin Nasution batal melantik Wali Kota Batam HM Rudi.

Lukita diganti setelah isu mengenai dualisme di Batam mencuat. Pergantian ini memantik sejumlah kontroversi baik dari sisi pengusaha maupun eksekutif.

(snw)