Gelombang 4 Meter Robohkan Pagar Jembatan SP Anambas

Gelombang 4 Meter Robohkan Pagar Jembatan SP Anambas

Kondisi Jembatan SP Tarempa yang pagarnya roboh dihantam gelombang 4 meter dini hari tadi. (Foto: FB Teddy Mahintara)

Batam - Gelombang tinggi menerjang Kepulauan Anambas, Kamis (3/1/2019) dini hari. Akibatnya, Jembatan Selayang Pandang yang berada di Tarempa mengalami kerusakan.

Gelombang setinggi empat meter tersebut menghantam jalan di pesisir Tarempa, Anambas. Terlihat bagian rambu-rambu jembatan lepas diterjang gelombang. 

Saat ini pemerintah setempat melarang kendaraan roda empat melintas di jembatan tersebutm karena dinilai masih membahayakan. 

Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Suratman mengatakan, selain gelombang tinggi peristiwa tersebut berbarengan dengan pasang air laut. 

"Kejadiannya tadi malam, hingga pukul 3 dini hari," katanya saat dihubungi Batamnews.co.id, Kamis (3/1/2018).

Suratman mengatakan, sampai saat ini kondisi sudah kembali normal, namun warga diminta tetap berhati-hati. 

"Tinggi gelombang 2.5 meter sampai 4 meter. Tidak ada korban dalam kejadian itu," katanya.

Gelombang tinggi tidak hanya menghantam Jembatan Selayang Pandang, tetapi juga terjang kawasan Letung. Bahkan diinformasikan warga setempat mengungsi ke masjid terdekat. 

"Ya mengungsi, antisipasi saja, itu tadi malam juga pukul 23.23 WIB," kata Suratman. 

Kini kondisi Letung maupun Tarempa sudah kembali normal. 

"Diperkirakan gelombang tinggi sampai akhir Januari," katanya. 

Gelombang tinggi ini akibat adanya badai tropis Pabuk di Laut Cina Selatan, tepatnya di sebelah Barat Laut Kalimantan atau sekitar 220 km sebelah Utara Natuna. Kondisi tersebut membuat  perairan di Kepulauan Riau tidak kondusif.

Kondisi cuaca secara umum di Kepri diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Namun berpotensi hujan lokal dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang. 

Hal ini karena badai tropis Pabuk kurang mendukung untuk pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepri. 

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews