Teriakan Minta Tolong Terdengar Hingga Pantai, Satu Korban Tewas Berprofesi Guru

Teriakan Minta Tolong Terdengar Hingga Pantai, Satu Korban Tewas Berprofesi Guru

Perahu nahas yang digunakan lima pemancing yang tenggelam. (Foto: ist)

Batam - Kelima pemancing yang tenggelam saat beraktivitas di Perairan Tanjungpinggir ada yang berprofesi sebagai karyawan Panbil Mall dan guru. Yuharmanto (38) misalnya, korban tewas itu berprofesi sebagai guru.

Lima orang ini diperkirakan mengisi liburan dengan memancing. Dari keterangan para korban selamat, mereka berangkat mancing berawal dari Pantai Tangga 1000, Kecamatan Sekupang. 

"Dari keterangan mereka dalam perjalanan air laut masuk ke dalam sampan dari arah depan. Ketika mendekati pulau Pucung  sampan tenggelam," terang Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji, Senin (24/12/2018).

Korban selamat Baktiar Iman Risky (27) dan Aldesra Ardiantoni (25) merupakan karyawan PT WIK Panbill Mall. Sementara Ahmad Ardi Saputra (22) warga Bida Ayu belum bekerja. 

Satu korban tewas lainnya Arif (19), pemuda kelahiran Sumbar yang diduga berstatus sebagai pelajar / mahasiswa

Hany tekong perahu, Masrsiman als rohman (38) yang biasa bekerja sebagai nelayan.

Kompol Oji menuturkan kejadian sekitar pukul 08.30 WIB di Pulau Pucung. Suara minta tolong para korban tenggelam ini terdengar hingga ke pinggir pantai.

"Saksi yang mendengar menggunakan sampan langsung menuju TKP. Mereka menolong para korban dan berusaha menaikan ke dalam sampan. Akhirnya para korban ini dibawa ke pinggir pantai," kata Oji.

Setelah tiba di darat, 2 korban dinyatakan meninggal oleh dokter dari puskesmas Sekupang. Kemudian 3 korban selamat dan 2 korban meninggal dibawa ke RSBP untuk ditangani secara medis.

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews