Batam - Pasca rencana peleburan dan isu pembubaran BP Batam, sejumlah spanduk copot Menko Perekonomian Darmin Nasution menghiasi kawasan BP Batam. 

Beberapa spanduk itu berbunyi desakan mencopot Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. Spanduk tertempel di dekat Kantor BP Batam.

Belum ada reaksi mencopot dari Ditpam BP Batam terhadap protes tersebut. Diduga spanduk tersebut sudah terpasang Kamis (13/12/2018) malam. 

Direktur Pengamanan BP Batam, Brigjen Pol Suherman mengatakan, tidak mengetahui perihal spanduk tersebut. Ia beranggapan itu adalah aspirasi masyarakat. 

"Ya enggak ada, itukan aspirasi masyarakat," katanya saat dihubungi Batamnews.co.id, Jumat (14/12/2018).

Suherman mengatakan, Ditpam belum bergerak mencopot spanduk. "Belum ada instruksi," ujar Suherman. 

Suherman tidak mau menjelaskan pendapatnya mengenai kebijakan pemerintah pusat itu. "Nantilah," katanya. 

Pihak Ditpam juga tidak mengatahui siapa yang memasang spanduk permintaan Darmin Nasution dicopot tersebut. 

"Saya nggak di tempat, nggak tau siapa yang masang," katanya. Sampai saat ini spanduk tersebut masih terpasang. 

Terlihat hampir 10 spanduk tertempel di kawasan itu. Bermacam tulisan mulai dari permintaan copot Darmin hingga permintaan BP Batam dipertahankan. 

Beberapa spanduk bertuliskan copot Darmin ditulis dengan alasan mengacau iklim investasi di Batam. 

"Copot Darmin Nasution!! Pengacau iklim investasi di Batam," tulis dispanduk. Setiap spanduk tertanda #solidaritassaveBPBatam. 

Tidak hanya itu beberapa spanduk tertulis meminta BP Batam dipertahankan. "Save BP Batam dari manuver politik praktis," tulisan di spanduk lain. 

Spanduk-spanduk tersebut menjadi perhatian warga yang melintas. Apalagi cukup terlihat jelas di kawasan gedung BP Batam. 

(tan)