Batam - Hasil Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Batam diumumkan. Namun yang memenuhi nilai ambang batas hanya 183 orang. 

Hal itu berdasarkan Permenpan RB nomor 37 tahun 2018 tentang nilai ambang batas SKD pengadaan CPNS. Padahal sebelumnya Kantor Regional (Kanreg) XII Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengumumkan ada 204 orang yang memenuhi nilai ambang batas. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, M Sahir mengatakan, selisih hasil tes SKD memang dikarenakan ada banyak peserta yang lolos pada beberapa formasi jabatan. 

“Jika formasinya sudah terisi maka yang lulus tes SKD selebihnya akan gugur,” ujar Sahir, Rabu (5/12/2018). 

Sahir mencontohkan pada formasi jabatan perawat kuotanya ada 9 orang, namun nilai tes SKD memenuhi ambang batas ada 15 orang. Maka 6 orang dinyatakan gugur.

“Tentu nilai terendah yang akan gugur walaupun memenuhi nilai ambang batas,” jelasnya. 

Sehingga ada 21 orang peserta yang dinyatakan tidak lulus atau tidak dapat mengikuti tahapan tes selanjutnya. 

Namun untuk memenuhi kuota 363 formasi jabatan, berdasarkan Permenpan RB nomor 61 tahum 2018 tentang optimalisasi pemenuhan kebutuhan/formasi PNS dalam seleksi CPNS tahun 2018 maka ada 582 orang yang ikut tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). 

Oleh karena itu, sebanyak 765 orang akan mengikuti tes SKB yang dilaksanakan pada tanggal 7-9 Desember 2018. Tes tersebut masih menggunakan ujian Computer Assisted Test (CAT) di gedung bersama Pemko Batam.

(ret)