Modus Perdagangan Manusia di Batam

Dijanjikan Beli Rumah, Gadis 25 Tahun Digauli Setiap Malam

Dijanjikan Beli Rumah, Gadis 25 Tahun Digauli Setiap Malam

Korban dugaan pencabulan dan perdagangan manusia di Batam (Foto: Batamnews)

Batam - Kasus dugaan penjualan manusia dan pencabulan di Batuaji, Batam, Kepri, masih jadi sorotan. Polisi saat ini mengincar satu orang pelaku lainnya. 

Sejumlah fakta di lapangan semakin terkuak. Korban mengaku mendapat janji-janji manis sehingga terbuai bujuk rayu. 

Rumah itu dijanjikan akan dibangun di kawasan Batu Aji. "Itu sebelum, katanya seperti ini, saya (MAZ) sudah siapkan rumah untuk kamu dan AB," kata E kepada batamnews.co.id, Senin. 

Pelaku, MAZ (45), menuturkan, E (25)  harus mau menikah siri dengan teman MAZ berinisial AB (27). Ada dugaan praktik ini termasuk ritual perdukunan yang dijalankan MAZ.

Gadis muda yang baru datang ke Batam itu tidak bisa berbuat banyak. Ia dinikahkan secara siri tanpa penghulu beberapa waktu lalu. 

"Waktu itu di kamar AB, saya disuruh masuk ternyata di dalam sudah ada MAZ sama istrinya dan anaknya," ujar E.

Setelah nikah siri tanpa penghulu tersebut berlangsung, sejak itu AB bebas menyetubuhi E yang juga adik ipar MAZ. Bahkan hampir setiap malam hari. 

"Saya sebelum digituin diberi semacam minum, jadi mau nolak tetapi tertahan," katanya. 

Bahkan praktek itu dilakukan AB di depan MAZ. "Jadi abang saya lihat dari belakang AB, memang ada semacam ritual gitu," katanya. 

Praktik itu dilakukan AB sekitar 10 kali. Hal itu membuat E jatuh sakit dan tidak bisa melakukan apapun. 

Sehingga suatu ketika praktik itu diketahui keluarga yang lain. Berujung pelaporan kepada aparat kepolisian.

(tan)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews