Tanjungpinang - Seorang remaja di Tanjungpinang, Aldi (17), lumpuh total sejak kecil. Sehari-hari ia hanya bisa terbaring di tempat tidur. 

Tempat tidur berukuran 1 x 3 meter menjadi saksi perjalan hidupnya. Aldi lumpuh setelah berusia lima bulan mengalami demam tinggi atau steep. Kini usianya telah 17 tahun. 

Suriati Ibunya menceritakan, bahwa anak pertamanya itu lahir prematur. Kemudian, setelah berusia lima bulan bocah ini mengalami demam tinggi atau step.

“Akibat steep itu, anak saya mengalami lumpuh,” kata Suriati, Jumat (23/11/2018).

Suriati mengatakan, pihaknya telah berupaya membawa remaja berobat ke rumah sakit dah hingga berobat kampung agar bisa sembuh. Namun upaya nya itu tak berbuah hasil.

“Begini lah keadaanya, ia tak bisa berjalan, tak bisa berbicara,” ujarnya.

Ia melanjutkan, putra pertamanya itu hanya bisa berkomunikasi melalui gerakan tubuh, seperti mau makan ia mengigitkan jarinya.

“Kalau ia minta makan, ia menggigitkan jari,” sebutnya.

Kini Suriati pasrah dengan keadaan putra pertamanya itu, sebab dibawa berobat ke sana kemari, anaknya itu tak kunjung juga sembuh.

“Bukan tak mau anak kami sebuh, dibawa berobat ke rumah sakit tetap juga begitu, kemungkinan jauh sembuhnya,” ungkapnya.

Santunan

Polsek Tanjungpinang Barat memberi santunan berupa sembako kepada kelurga yang mengalami lumpuh di Jalan Plantar Nusantara 1 RT 1 RW 11 Kelurahan Kamboja.

Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Firuddin  berharap, santunan yang diberikan dapat meringankan beban warga tersebut. 

(adi)