Jokowi: Pemilihan Andika Perkasa Jadi KSAD Ada Hitung-hitungannya

Jokowi: Pemilihan Andika Perkasa Jadi KSAD Ada Hitung-hitungannya

Jenderal TNI Andika Perkasa.

Jakarta - Presiden Joko Widodo telah resmi mengangkat Jenderal TNI Andika Perkasa jadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan pensiun pada Januari 2019. Jokowi menjelaskan pemilihan Andika sudah melalui berbagai pertimbangan.

Mulai dari pengalaman hingga rekam jejak. Pun, Jokowi sudah memiliki kalkulasi sendiri hingga akhirnya memilih Andika.

"Saya bukan masalah muda dan tidak muda ya. Sekali lagi, ada semuanya, ada hitung-hitungannya," kata Jokowi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

"Terutama pengalaman, rekam jejak, yang berkaitan dengan pendidikan-pendidikan yang telah dijalani. Semuanya kita lihat," lanjut dia.

Jokowi mengaku tak punya tugas khusus kepada  Andika setelah ia resmi menjadi KSAD. Sebab, Jokowi menilai Andika sudah paham tugasnya.

"Ya ndak usah tugas khusus, tugas khusus. KSAD yang baru tahulah apa yang harus dikerjakan untuk bangsa dan negara. Tahulah. 100 persen tahu," ucap Jokowi.

Pelantikan Andika tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 97/TNI Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAD dan ditetapkan 22 November. 

Andika Perkasa yang merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1987 terpilih sebagai KSAD dengan menyingkirkan beberapa jenderal yang lebih senior. Karier Andika Perkasa memang begitu moncer tahun ini. Pada 15 Januari 2018, Andika diangkat menjadi Komandan Kodiklat TNI AD. Sebelumnya dia juga menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura sejak tahun 2016.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews