Batam - Wali Kota Batam menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2019 ditargetkan sebesar Rp 2,8 triliun. 

Angka RAPBD 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp 268,9 miliar atau naik 10,45 persen dibandingkan dengan Perubahan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2018.

Adapun rencana penerimaan pendapatan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2019 terdiri dafi Pendapatan Asli Daerah (PAD)Tahun Anggaran 2019 yang ditargetkan sebesar Rp 1,35 triliun. 

“Mengalami peningkatan sebesar Rp 115,48 atau naik 9,3 persen dibandingkan dengan PAD pada Perubahan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2018,” ujar Rudi dalam pidatonya pada sidang paripurna DPRD Kota Batam, Rabu (14/11/2018).

Untuk Sumber PAD APBD 2019 diantaranya terdiri dari Pajak Daerah sebesar Rp 1,05 triliun, Retribusi Daerah sebesar Rp 141,7 miliar, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yyang Dipisahkan sebesar Rp 14,09 miliar dan Lain-lain PAD yang Sah sebesar Rp 134,7 miliar.

“Lalu Dana Perimbangan Kota Batam Tahun Anggaran 2019 direncanakan sebesar Rp 1,14 triliun mengalami peningkatan sebesar Rp 178,9 miliar atau naik 18,45 persen dibandingkan dengan Perubahan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2018,” sebut Rudi.

Adapun sumber Pendapatan Dana Perimbangan yaitu: Bagi Hasil Pajak sebesar Rp 100,2 miliar, bagi Hasil Bukan Pajak / Sumber Daya Alam sebesar Rp 127,7 miliar, Dana Alokasi Umum sebesar Rp 655,6, dan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 265,2 miliar.

Lain-lain Pendapatan yang sah dianggarkan sebesar Rp 323,6 miliar mengalami peningkatan sebesar Rp 20,06 miliar atau naik 6.61 persen dibandingkan dengan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018.

“Diantaranya: Pendapatan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 96,7 miliar, Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi sebesar Rp195,3 miliar, Dana Insentif Daerah sebesar Rp 31,5 miliar,” ucapnya.

(ret)