Tak Hanya 13, Angka-Angka Ini Dianggap Bawa Sial dan Petaka

Tak Hanya 13, Angka-Angka Ini Dianggap Bawa Sial dan Petaka

Ilustrasi (Foto: viva.co.id)

Batam - Angka 13 selama ini diyakini sebagai angka sial. Sebagian orang di negara Barat meyakini, angka 13 bukanlah angka yang baik.

Tak hanya 13, beberapa negara di dunia rupanya juga memiliki angka yang mereka anggap bisa membawa kesialan, berikut di antaranya dilansir Smosh.

China

Kebudayaan masyarakat China mempercayai angka empat sebagai pembawa kesialan. Bahasa China dari kata empat sendiri terdengar sama dengan kata untuk mengucapkan 'kematian.'

Sama seperti lantai 13 di lift budaya Barat dihapuskan, dalam bangunan China lantai empat atau semua lantai dengan unsur empat di dalamnya dianggap tidak ada. Seperti dari lantai 39 langsung ke lantai 50.

Tapi, apa yang disertai angka lima akan dibiarkan saja, karena lima saat diucapkan mirip dengan kata 'tidak' dan mengkombinasikan empat dan lima membawa keberuntungan karena berarti 'tidak mati.'

Jepang

Masalah bahasa memengaruhi angka kepercayaan juga terjadi di Jepang. Di Jepang angka sembilan termasuk yang dianggap membawa kesialan karena pengucapannya sama dengan kata siksaan. Hal ini juga akhirnya memengaruhi rumah sakit dan penerbangan untuk menghapus angka sembilan dari interior mereka agar tak mendatangkan kesialan.

Italia

Berasal dari zaman Romawi, angka 17 dianggap membawa kesialan karena secara angka ketika ditulis XVII, yang jika disusun menjadi VIXI yaitu bahasa Latin untuk 'Aku hidup' dan kerap digunakan sebagai penanda batu nisan seperti R.I.P.

Bulgaria

0888 888 888 dianggap nomor kutukan di Bulgaria. Banyak orang penting di Bulgaria yang memiliki nomor tersebut akhirnya meninggal dunia.

Dikisahkan bahwa pemilik nomor itu adalah pemilik perusahaan ponsel di Bulgaria dan meninggal karena kanker. Setelah itu, nomor tersebut diberikan pada bos mafia yang kemudian mati ditembak. Sejak itu, nomor tersebut tak pernah digunakan.

India

Kombinasi dari penomoran dan peristiwa tragis membuat angka 26 dianggap sebagai angka sial di India. Angka delapan dianggap sebagai pelopor kerusakan, dan itu didapat jika menambahkan angka dua dan enam. Dan secara kebetulan gempa bumi, tsunami, dan serangan teroris terjadi di tanggal 26 dari berbagai bulan yang berbeda dengan rentang 15 tahun.

Amerika Serikat

Dalam penerbangan, angka 191 dianggap sebagai angka sial. Lima penerbangan terpisah dengan nomor 191 mengalami kecelakaan. Peristiwa terbesar terjadi tahun 1979 American Airlines Flight 191 jatuh di Chicaho O'Hare Airport telah membunuh 258 penumpang, 13 kru di dalam pesawat, dan dua orang di darat meninggal karena kecelakaan itu.

Kemudian tahun 1985, Delta Airlines Flight 191 menabrak di luar Dallas/Fort Worth International dan membunuh 136 dari 152 penumpang, 11 kru pesawat dan satu orang di darat.

Oleh sebab itu penerbangan Amerika Serikat menghapuskan semua penerbangan dengan nomor tersebut, itu sebabnya kenapa hingga saat ini tidak ada Delta atau American Airlines dengan nomor penerbangan 191.

(aiy)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews