Begini Cara Dokter Bangun Kesadaran Anak Menyikat Gigi

Begini Cara Dokter Bangun Kesadaran Anak Menyikat Gigi

Seremoni pelepasan balon dalam acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2018 di SDN 010 Sagulung. (Foto: istimewa).

Batam - Sebanyak 854 siswa SDN 010 Sagulung Batam, Kepri ikut Aksi Sikat Gigi Bersama bersempena dengan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2018 dan Hari Kesehatan Nasional ke-54.

Ketua panitia kegiatan, Yoseverawati mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi kebiasaan baik terhadap gigi. 

"Edukasi tujuh pembiasaan baik kepada lima dokter gigi kecil, pemeriksaan gigi terhadap 290 anak, dan edukasi pemantauan 21 hari sikat gigi kepada sembilan orang guru," ujar Yoseverawati, Sabtu (27/10/2018).

Ketua Persatuan Dokter Gigi (PDGI) Batam, Ratih Anggraini mengatakan bahwa pihaknya memilih SDN 010 Sagulung karena jumlah siswanya yang cukup banyak. 

“Sesuai target PDGI pusat, tiap lokasi BKGN harus memiliki peserta antara 800-1.000 orang, jadi SDN 010 memenuhi syarat itu,” katanya.

Ia juga mengatakan Kota Batam menjadi satu dari 40 daerah pelaksanaan BKGN. Kali ini tema yang diangkat pada BKGN 2018 yaitu “Bahaya Konsumsi Gula Tersembunyi Terhadap Kesehatan Gigi”. 

“Tujuannya mengajak masyarakat menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut seperti menyikat gigi pagi dan malam sebelum tidur,” katanya.

Selain sikat gigi, pihaknya memberikan penyuluhan tentang tujuh kebiasaan baik, yaitu cuci tangan enam langkah, sarapan bergizi dan seimbang, minum-minuman sehat, sikat gigi pagi dan malam sebelum tidur, toilet kamar mandi dan permukaan lantai harus bersih, pemilahan sampah organik dan non-organik, serta pencegahan demam berdarah dengan 3M. 

Untuk kegiatan pemantauan sikat gigi dilaksanakan selama 21 hari, hingga 17 November mendatang. Setiap hari guru, wali kelas, dan dokter gigi kecil akan memantau kegiatan siswa sikat gigi pagi dan malam.

"Jadi bukunya ada, setiap hari ditanya ke siswa dan diceklis oleh guru jika memang dibutuhkan kejujuran anak, jadi berdasarkan kejujuran saja. Kami berharap melalui pembiasaan ini akan terbentuk perubahan prilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut," katanya. 

(ret)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews