Jakarta - Polisi kembali memanggil saksi-saksi dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan sudah melayangkan surat panggilan kepada 3 saksi. 

Mereka adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Nanik S Deyang, dan Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak.

“Kita sudah melayangkan surat panggilan kepada satu, Dahnil Anzar, dua, Nanik, ketiga, Said Iqbal yang rencananya besok jam 13.00 WIB akan dilakukan konfrontir,” ucap Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan (25/10).

1. Tiga saksi kembali dipanggil karena keterangan belum cocok satu sama lain

Argo mengungkap jika pemanggilan ketiga saksi dilakukan kembali karena ada keterangan yang belum cocok satu sama lain. Maka pihak kepolisian akan melakukan konfirmasi lebih lanjut terhadap ketiganya.

“Karena ada keterangan dari saksi-saksi ini yang tidak atau belum sesuai antara yang satu dengan yang satu. Nanti kita konfrontir berkaitan dengan saksi yang satu dan yang lain,” kata Argo.

2. Said Iqbal dipanggil sebagai saksi pada 9 Oktober

Said Iqbal telah dipanggil sebagai saksi pada 9 Okotber 2018. Saat itu, dia dipanggil karena diduga menjadi satu pihak yang dihubungi Ratna dan membantu mempertemukan Ratna dengan Prabowo Subianto. Iqbal diperiksa selama 8 jam dan dicecar dengan 23 pertanyaan. 

3. Tanggal 15 Oktober, Nanik S Deyang diperiksa

Setelah Iqbal, polisi juga telah memanggil Nanik S Deyang, Nanik dipanggil pada 15 Oktober lalu. Saat itu, Argo mengatakan, Nanik dipanggil karena dia diduga menjadi satu orang yang mengabarkan berita pengeroyokan Ratna--yang ternyata hoaks-- kepada Prabowo. Nanik saat itu diperiksa selama 12 jam dan dicecar dengan 30 pertanyaan.

4. Terakhir, giliran Dahnil yang diperiksa pada 16 Oktober

Dahnil Anzar Simanjuntak juga sudah diperiksa pada 16 Oktober 2018. Dahnil berperan sebagai penghubung antara Ratna dan Prabowo. Dahnil diperiksa selama 8 jam dan dicecar dengan 43 pertanyaan.

(pkd)