Benarkah Putra Mahkota Saudi Beli Manchester United?

Benarkah Putra Mahkota Saudi Beli Manchester United?

Jakarta - Salah satu Direktur Manchester United, Avram Glazer dikabarkan akan berada di Arab Saudi pekan depan. Glazer dijadwalkan akan berbicara di konferensi investasi masa depan di Riyadh, bersama para petinggi negara kaya, bankir, dan investor.

Kabar ini memicu pembicaraan tentang investasi Arab Saudi di klub Manchester United (MU). Para penggemar MU percaya, Putra Mahkota Arab Saudi, Mohamed bin Salman, ingin menghadapi persaingan Timur Tengah. 

Dikutip dari Daily Star, Arab Saudi akan menawar Manchester United dengan harga sekitar £4 milyar, setara Rp79,9 Triliun. Langkah itu akan menjadi rencana Pangeran Mohammed mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi.

Selain itu, Arab Saudi sepertinya ingin bersaing dengan negara-negara Teluk lainnya sebagai kekuatan sepakbola dunia. Seperti diketahui, Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Sementara itu, Manchester City telah dimiliki Sheikh Mansour asal Uni Emirates Arab.

Keluarga Glazer, pemiliki Manchester United sekarang, memiliki hubungan jangka panjang dengan Arab Saudi. Tahun lalu, MU menyetujui " nota kesepahaman" Otoritas Olahraga Umum negara Arab untuk membantu pengembangan dan berkelanjutan di sektor sepakbola.

Belum ada kepastian

Managing Director MU, Richard Arnold mengatakan, "Klub ini memiliki hubungan jangka panjang dengan Arab Saudi dan memiliki lebih dari lima juta penggemar di wilayah tersebut."

"Kemitraan kami dengan Saudi Telecom adalah yang terlama dari semua mitra komersial kami," ujar dia.

Awal tahun ini, striker Arab Saudi, Mohammad Al-Sahlawi, 31, diundang untuk menghabiskan tiga pekan pelatihan di MU untuk mempertajam permainannya sebelum Piala Dunia di Rusia. Meski kabar ini terus bergaung, MU dan Pangeran Mohammed belum berkomentar tentang pembelian ini.

(pkd)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews