Batam - Pendiri Alibaba, Jack Ma menyatakan akan membangun sebuah institute guna melatih ribuan entrepreneur teknologi di Indonesia. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci kapan ide tersebut akan terlaksana. Hal itu ia ungkapan dihadapan peserta IMF-Bank Dunia 2018 di Bali.

Menurutnya, investasi di bidang sumber daya manusia sangatlah penting bagi Indonesia. Apalagi, negeri ini disebut kekurangan engineer terlatih dalam bidang teknologi. Maka itu, kehadiran Jack Ma Institute diharapkan dapat melatih ratusan engineer di bidang komputasi awan.

"Sebab dengan peningkatan sumber daya, dengan perubahan pola pikir, dengan peningkatan keahlian dan skill, kita bisa memasuki periode digital," kata Jack Ma seperti yang dilaporkan Reuters, Senin (15/10).

Bagi Alibaba sendiri, Indonesia merupakan salah satu pasar yang penting. Bahkan pada Maret lalu, Alibaba Cloud juga meluncurkan pusat datanya di Indonesia.

Jack Ma mengatakan, perusahaannya akan terus berinvestasi di Indonesia.

"Tidak hanya dalam bidang e-Commerce, tetapi juga cloud computing, logistik, dan infrastruktur di Indonesia. Tujuannya membantu bisnis lokal terus tumbuh," jelasnya.

"Kami juga memberikan banyak kesempatan bagi anak-anak muda di Indonesia untuk terus belajar," tambahnya.

(aiy)