Batam Jadi Surga Produk Makanan dan Kosmetik Ilegal

Batam Jadi Surga Produk Makanan dan Kosmetik Ilegal

Batam - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepulauan Riau mencatat produk makanan ilegal paling banyak masuk dan beredar di Kota Batam.

Kepala BPOM Kepri, Yosef Dwi Irwan Prakasa mengatakan selain makanan ada juga kosmetik yang tidak memiliki izin edar masuk ke Batam. 

“Selama 2018 ini paling dominan yang masuk ke Batam itu produk-produk makanan, setelah itu kosmetik,” ujar Yosef di Batam center, Kamis (11/10/2018). 

Selama ini, ada 8 kasus yang sudah ditangani oleh pihaknya. Kasus ini merupakan tindakan pelanggaran hukum terkait obat dan makanan yang tidak punya izin edar. 

Dalam mencegah masuknya obat dan makanan serta kosmetik ilegal perlu sinergitas dari semua pihak. Karena selama ini masih ada dijumpai distributor yang nakal. 

“Mereka (distributor) sudah tahu aturan tapi tetap juga melanggar, masih ada kami jumpai,” katanya. 

Dalam mencegah peredaran produk ilegal tersebut, Yosef mengaku perlu adanya sinergi dari pihak terkait. Karena jika tetap masih ada produk ilegal, maka akan menurunkan daya saing produk resmi.

“Kasihan distributor yang sudah punya izin, nanti mereka akan kalah saing, karena yang lain lebih murah,” katanya.

Namun yang lebih berbahaya lagi dari dampak produk ilegal tersebut dari segi kesehatan, karena produk-produk tersebut tidak diuji terlebih dahulu oleh pihak terkait. 

“Mungkin dampaknya tidak langsung terlihat, bisa kelihatan 5 tahun kedepan, ada gagl ginjal, ada juga yang langsung kelihatan seperti gatal-gatal dan muntah,” jelasnya. 

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hari dalam memilih produk makanan, obat dan kosmetik.

(ret)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews