Batam – Univerista Prasetya Mulya mengajak putra-putri terbaik Kota Batam menemukan potensi diri dan menciptakan perubahan melalui inovasi. 

Ajakan tersebut disampaikan dalam sebuah acara bertajuk Prasetiya Mulya Open House 2018, di Nagoya Hill Hotel, Batam, Sabtu (29/9/2018).

Marketing Manager Universitas Prasetya Mulya, Elga Fransisca mengatakan acara ini akan berisi Info Session yang merupakan program yang dihadirkan untuk mewadahi para calon mahasiswa dan orang tua dalam mengenal Prasetiya Mulya lebih dekat. 

“Karena 87 persen, mahasiswa salah pilih jurusan, dengan kegiatan kali ini, kami akan bantu para calon mahasiswa untuk memahami jurusan yang mereka inginkan,” ujar Elga.

Melalui kegiatan ini, para peserta bisa melihat gambaran karir di masa depan beserta dengan beragam inovasinya, sehingga dapat memilih jurusan yang sesuai minat mereka.

Selain itu ditampilkan juga produk inovasi dari alumni dan mahasiswa seperti Archwear, Rollover Reaction dan Clave. 

Program ini akan berlangsung di 11 kota besar di Indonesia, diantaranya Pekanbaru, Medan, Makassar, Pontianak, Surabaya, Batam, Semarang, Lampung, Malang, Bandung, dan Palembang. 

“Penyelenggaraan di setiap kota terdiri dari, talkshow inspiratif bersama alumni sukses dan mahasiswa berprestasi, konseling langsung dengan dosen sebagai wadah konsultasi para calon mahasiswa baru dalam memilih program studi, showcase produk inovasi, dan pendaftaran untuk seleksi masuk di masing-masing kota,” jelas Elga.

Kegiatan ini akan diisi talkshow dan pameran dari hasil pengembangan dari Universitas Prasetya Mulya. Selain itu, pihaknya akan memberikan kesempatan bagi para calon mahasiswa yang ingin kuliah di Prasetya Mulya. 

“Ada special price kami berikan jika yang ingin mendaftat hari ini, kami juga memberi kesemptan kepada calon mahasiswa yang ingin mendapat beasiswa, ada tes yang mereka akan ikuti,” katanya.

Salah seorang Alumni Univesitas Prasetiya Mulya, Novia Santoso yang saat ini bekerja sebagai Commercial Building Partnership Gran Indonesia menyampaikan pengalamannya menempuh pendidikan.

Saat kuliah, dia mengatakan tidak hanya diajarlan teori-teori bisnis dan marketing tetapi juga diberikan kesempatan untuk terjun langsung dan mendapatkan proyek-proyek nyata. 

“Selain itu, Prasetiya Mulya juga sangat mendukung kegiatan non-akademis seperti organisasi, lomba dan kepanitiaan. Saya  benar-benar dipersiapkan menjadi pribadi yang siap bekerja dan berkontribusi untuk lingkungan sekitar,” ujar Novia pada kesempatan yang sama.

Selain itu, salah seorang mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya juga telah mengharumkan nama universitas dengan terpilih menjadi apple development academy. 

“Saya terpilih dari 900 peserta, keberhasilan ini karena kami diajarkan tidak hanya membuat software, namun yang lebih penting lagi itu memecahkan satu permasalahan,” ujar Hubert.

Prasetiya memiliki School of Business and Economics serta School of Applied STEM yang masing-masing memiliki beragam program studi yang mampu mengakomodir minat dari peserta didik. 

School of Business and Economics memiliki 8 program studi S1 (Accounting, Branding, Business, Business Economics, Event, Finance & Banking, Hospitality Business dan International Business Law) dan 4 program studi S2 (MM Regular, MM Business Management, MM Strategic Management dan MM New Ventures Innovation). 

Sedangkan School of Applied STEM yang lebih berfokus pada ilmu teknik memiliki 6 program studi S1 (Business Mathematics, Computer Systems Engineering, Software Engineering, Renewable Energy Engineering, Food Business Technology dan Product Design Engineering).

(ret)