Warga Keluhkan Debu Proyek Simpang Kabil

Warga Keluhkan Debu Proyek Simpang Kabil

Kondisi jalan simpang Kabil yang berdebu. (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Paparan debu akibat pembangunan proyek drainase di Simpang Kabil, Batam, dirasakan pengendara sepeda motor Jumat (28/9/2018). Debu tebal tersebut cukup mempengaruhi jarak pandang.

Salah seorang Warga Ogit mengatakan, kepulan debu menurutnya membahayakan para pengendara. "Selain takut kecelakaan, juga bahaya buat tubuh sendiri," katnnya.

Ia mengatakan, apalagi pada siang hari menjelang sore, akibat debut bekas galian proyek pembangunan drainase tersebut jarak pandang hanyak 50 meter. "Meskipun tidak macet tetapi debunya parah kali," katanya.

Begitu juga Rendra, warga lainnya. Ia berharap seharusnya perusahaan pengerjaan proyek harus menyediakan tangki air untuk disiram setiap saat jika debu kembali tebal.  "Ini tidak ada saya lihat," katanya.

Pantauan Batamnews.co.id, debu akibat bekas galiian median jalan semakin mengepul saat dilewati kendaraan yang silih bergant, Kepulan debu semakin tebal.

Pengendara pun banyak memakai masker jika melewati kawasan tersebut.

Saat ini sedang berjalan proses pembangunan drainase simpang Kabil, untuk mengatasi banjir. Sekaligus langkah awal proses pembangunan flyover 2019.

Direncanakan proyek pembangunan drainase tersebut rampung Desember mendatang. Selain itu akibat pembongkaran jalan beberapa ruas jalan dialihkan.

(tan)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews