Rasio Elektrifikasi Batam Capai 98,4 Persen, Dadan: 2019 Harus Tuntas

Rasio Elektrifikasi Batam Capai 98,4 Persen, Dadan: 2019 Harus Tuntas

Ilustrasi.

Batam - Rasio elektrifikasi atau aliran listrik di Batam telah mencapai 98,4 persen. Jumlah ini merupakan rasio tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau.

Direktur Utama bright PLN Batam, Dadan Kurniadipura mengatakan angka 98,4 persen tersebut sudah termasuk di kawasan pulau-pulau (hinterland).

"Kami menargetkan pada 2019 mendatang, seluruh pemukiman masyarakat yang berada di pulau terluar Kota Batam akan dialiri listrik oleh bright PLN Batam," kata Dadan saat peresmian listrik desa di Sijantung dan Cate, Kecamatan Galang, Jumat (28/9/2018). 

Untuk tahun ini, lanjut, Dadan, pihaknya fokus terhadap pengembangan jaringan listrik di Pulau Rempang-Galang. Setidaknya, sudah ada empat kelurahan yang teraliri listrik yakni Sembulang, Sijantung, Rempang Cate dan Setokok. 

"Panjang jaringan SUTM 33 Kms, SKTM 9 Kms, SUTR 2 Kms dengan total jumlah pelanggan tersambung 569 sambungan terdiri dari rumah, sosial dan pemerintah," ujarnya.

Rencananya kata Dadan, sampai akhir 2018 pihaknya kembali akan menyalurkan listrik beberapa kampung lainnya di Kelurahan Sembulang.  Diantarnya Tanjung Banun, Dapur 6 dan Sungai Buluh dengan total investasi Rp7, 7 miliar. 

Pada 2019 bright PLN Batam kata Dadan berencana akan membangun jaringan kelistrikan di delapan kampung lainnya yaitu Air Naga, Kelingking, Kalat, Monggak, Pasir Panjang, Baru dan Tanjung Cakang.

"Total 17 Kms SUTM, 22 Kms SKTM dan kami berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan serta keandalan pasokan listrik dengan beberapa program yang memudahkan masyarakat dalam menikmati listrik bright PLN Batam," ujarnya. 

Menurut Dadan pada 2019, pihaknya yaki seluruh pulau-pulau di sekitar Kota Batam dapat dialiri listrik. 

"Tinggal 1,6 persen saja yang belum teraliri listrik di pulau Batam ini dan kami yakin 2019 bisa kita atasi," ujarnya. 

Sementara itu Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dan mendorong agar PLN Batam dan PLN Riau dapat menjawab kebutuhan listrik masyarakat di wilayah tersebut. 

"Ketersediaan listrik ini merupakan tanggungjawab kita bersama," katanya.

Karena kata Nurdin, dengan adanya listrik ekonomi kerakyatan akan berkembang, pendidikan berjalan dan program lainnya akan berjalan maksimal. 

(dod)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews