Batam - Pasangan Habib Fauzi dan Jumiati tidak pernah membayangkan pernikahan mereka bakal istimewa. Bagaimana tidak, yang menjadi saksi pernikahan mereka adalah menteri dan wali kota.

Habib, karyawan swasta di Kota Batam ini kebetulan menikah di Balai Nikah, Mal Pelayanan Publik Kota Batam (MPP) bertepatan dengan peresmian MPP, Kamis (20/9/2018). 

Deg-degan tentunya dirasakan pasangan ini, apalagi sebelumnya tersiar kabar Presiden Jokowi yang dikabarkan akan meresmikan gedung dengan pelayanan publik terlengkap berskala nasional itu. Peresmian gedung bersamaan dengan hari pernikahan mereka di balai nikah MPP.

Balai Nikah ini merupakan salah satu lokasi yang dikelola Kemenag yang berada di MPP. Tentu hal ini menjadikan sebuah momen besar dalam sejarah hidup pasangan ini. Apalagi sehari sebelum akad nikah, mereka diberitahukan jika Menteri pemberdayaan aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan & RB) juga meninjau lokasi tempat mereka menikah di waktu penting itu, Rabu (20/9/2018).

Menpan & RB mewakili Presiden yang berhalangan hadir saat itu. Pasangan asal Palembang yang tinggal di Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam ini pun merasakan hal tak terduga di hari bahagia mereka. 

Akhirnya saat mereka menikah, para pejabat negara yang baru saja menghadiri persemian MPP kemudian meninjau balai nikah. Menpan RB, Syafruddin pun akhirnya bertindak sebagai saksi 1, dan saksi 2 Walikota Batam Muhammad Rudi.

"Kemaren tiba-tiba memang tiba-tiba KUA beri tahu kalau yang jadi saksinya menteri, ya kaget aja," katanya. 

Ketika akad berlangsung, terlihat Habib sedikit grogi. Namun ketika ijab kabul berlangsung Habib bisa menyelesaikannya dengan baik di depan Menpan RB dan Walikota Batam. Terlihat juga Wakil Gubernur Kepri, Isdianto dalam kesempatan tersebut.  "Gugup tadi, karena nggak nyangka aja" kata Habib kepada awak media.

Ia mengucapkan terimakasih kepada menteri yang sudah hadir dalam pernikahannya bersama kekasih yang sudah pacaran 1 tahun lamanya itu. "Terimakasih menteri yang hadir, saya gemeteran," katanya.

Habib juga bercerita memanfaatkan momen itu, ia tidak ingin membuat kesalahan ketika ijab kabul. Habib mengaku mempersiapkan dirinya dengan baik. "Karena menteri datang takut grogi, saya latihan terus," katanya.

Habib juga berharap, buah hatinya suatu saat menjadi menteri. "Mudah-mudahan kelak anak kami juga bisa jadi menteri," kata Habib warga Taman Raya, Tiban itu.

Setelah ijab kabul selesai dan penyerahan buku nikah, Habib bersama Jumiati dan keluarganya berfoto bersama dengan Menteri dan jajaran pemerintahan Provinsi Kepri dan Kota Batam.

Selain Balai Pernikahan, Gedung MPP yang berada Batam Centre ini di dalamnya terdapat 429 perizinan dengan 30 intansi baik pemerintah, swasta maupun BUMN.

(tan)