ATB Ajak Masyarakat Kontribusi untuk Pertahankan Sumber Daya Air

ATB Ajak Masyarakat Kontribusi untuk Pertahankan Sumber Daya Air

Menghemat penggunaan air dari dapur secara konsisten akan berdampak besar bagi upaya konservasi air baku di Pulau Batam (Foto : Ist/Batamnews)

Batam - Sebagai kota yang mengandalkan curah air hujan sebagai sumber air utama, menghemat air bukan lagi sekedar saran tapi sudah menjadi kewajiban bagi segenap warga Batam.

PT Adhya Tirta Batam (ATB) sebagai perusahaan yang mengelola dan mendistribusikan air bersih di pulau Batam, mengajak masyarakat memulai sebuah perubahan untuk berkontribusi dalam mempertahankan sumber daya air. Perubahan bisa dimulai dari lingkup paling sederhana seperti dapur.

Mengapa dari dapur? Karena selain kamar mandi, penggunaan air di dapur tergolong tinggi. Mulai dari menggunakan air untuk memasak sampai mencuci peralatan bekas memasak.

Semua aktivitas penting tersebut menggunakan air, namun apa yang bisa kita lakukan untuk menghemat penggunaan air di dapur?

1. Kebiasaan yang paling sering dilakukan saat mencuci peralatan dapur adalah membiarkan posisi keran terbuka dan air mengucur terus sehingga penggunaan air semakin boros.

Gunakanlah ember untuk membilas peralatan yang dicuci atau membuka keran hanya ketika akan membilas dan membuka keran sebaiknya jangan terlalu besar.

2. Bila ada kotoran yang membandel pada peralatan seperti panci atau wajan, rendamlah dengan air sabun sisa cuci piring selama beberapa saat agar kotoran jadi lebih mudah dibersihkan.

3. Cucilah sayuran dan buah dalam wadah berisi air bersih karena lebih menghemat air daripada mencucinya langsung di bawah air keran yang mengalir.

4. Gunakan air sisa mencuci beras, sayuran dan buah untuk menyiram tanaman.

5. Perkirakan terlebih dahulu berapa banyak air yang diperlukan untuk memasak agar tidak ada air yang terbuang.

6. Jangan mencairkan makanan beku dengan air yang mengalir. Sebaiknya diamkan saja di suhu ruang untuk mencairkan makanan beku tersebut.

7. Biasakan minum dengan menggunakan satu gelas saja. Hal ini bisa meminimalisir pencucian berulang-ulang.

Kontribusi kecil yang diberikan secara terus menerus akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap upaya konservasi air demi masa depan bangsa. Mari bersama-sama kita menyelamatkan sumber air baku demi masa depan Batam yang lebih baik.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews