Jokowi: Lebar Jalur Tol Trans Sumatera 120 Meter, Saya Jewer Kalau Tidak Benar!

Jokowi: Lebar Jalur Tol Trans Sumatera 120 Meter, Saya Jewer Kalau Tidak Benar!

Presiden Jokowi

BATAMNEWS.CO.ID, Lampung - Presiden Joko Widodo kembali menebar ancaman pada pengembang proyek jalan tol, termasuk yang menggarap proyek tol Trans Sumatera. Seperti dilansir Antara, saat groundbreaking proyek jalan tol Trans Sumatera, Presiden Jokowi meminta anak buahnya melapor jika pengerjaan proyek itu tidak beres.

"Kalau ada yang tidak benar mengerjakannya harap lapor kepada saya supaya bisa ditindaklanjuti. Kalau perlu dijewer saya jewer, kalau perlu diinjak saya injak. Pokoknya laporkan karena kita kerja untuk rakyat," ujar Jokowi saat groundbreaking jalan tol Bakauheni-Terbangi di Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kamis 30 April 2015.

Presiden menginginkan proyek tersebut dikerjakan dengan benar dan sesuai target yang ditetapkan. "Harus ada target," tegasnya.

Pembangunan jalan tol Trans-Sumatera untuk lintas Lampung-Palembang ditargetkan rampung tiga tahun dan agar keseluruhannya tersambung sampai Aceh ditarget sampai 2080 yang dikerjakan secara bertahap.

Menurut Presiden, jalan tol lintas Sumatera tidak seperti jalan tol yang lain karena lebarnya saja mencapai 120 m dan terpadu dengan jalur kereta api barang/penumpang, serta jalan non tol.

"Ini dibikin terpadu karena banyak proyek infrastruktur terhambat karena pembebasan lahan," katanya.

Sementara itu, groundbreaking proyek pembangunan dermaga di Bakauheni juga segera dilakukan akhir Mei 2015.

"Kalau semua infrastruktur sudah terbangun akan terjadi percepatan transportasi," katanya.

sumber: merdeka.com

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews