Batam - Sebanyak 32 atlet Muay Thai Kepri akan dipertandingkan dalam laga Kejurda Kepri Muay Thai Amatir 2019, Minggu (26/8/2018) di Batam. 

Pertandingan bela diri asal Thailand tersebut merupakan laga perdana yang diselenggarakan oleh Pengurus Propinsi Muay Thai Kepri.

Hendri Koto, Ketua Harian Muay Thai Kepri mengatakan pertandingan tersebut bertujuan untuk mencari bibit atlet Muay Thai di Kepri. 

Kepri menurutnya berpotensi mempersiapkan atlet Muay Thai berbakat yang berkompetisi di kejuaraan daerah maupun nasional.

Pengprov Muay Thai Kepri

"Tujuan utama adalah mencari atlet Muay Thai Kepri yang dipersiapkan untuk atlet pra PON dan PON 2020," kata dia, Sabtu (26/8/2018).

Setelah pertandingan Kejurda ini, para atlet juga akan dipersiapkan untuk mengikuti berbagai kejuaraan tingkat daerah sebelum maju ke pra PON tahun mendatang.

"Mereka juga dipersiapkan untuk pertandingan Porprov di Tanjungpinang, kejuaraan piala Mendikbud di Jakarta, Kejuaraan One Night Muay Thai, baru setelah itu ke pra PON," kata dia.

Sementara itu untuk teknis acara, menurut panitia pelaksana, Adam Zulfikar, pertandingan akan dilaksanakan di Vitka Muaytai Gym Tiban mulai pukul 10.00 WIB. 

Adapun kelas yang dipertandingkan adalah kelas junior amatir ringan hingga kelas berat.

" Ada lima kelas amatir junior yang dipertandingan di antaranya kelas ringan (55 kg) hingga kelas berat ringan (75kg)," kata dia.

Adam menjelaskan untuk Batam, sekitar 11 atlet Muay Thai yang akan bertanding, menyusul atlet dari Tanjungpinang, Bintan dan Tanjungbalai Karimun. 

Sebelum bertanding, pada hari ini para atlet dari luar daerah sudah berdatangan. Dijadwalkan atlet tersebut terlebih dulu melakukan medical check up dan timbang badan.

" Atlet akan berkumpul di Vitka Tiban. Medical Check up dan timbang Badan dilakukan untuk menentukan kesiapan atlet sebelum bertanding," kata dia.