Penutupan Simpang Kabil Ditunda Awal September

Penutupan Simpang Kabil Ditunda Awal September

Arus lalu lintas di Simpang Kabil. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Pemerintah Kota Batam akan menutup sebagian dari empat ruas jalan di Simpang Kabil. Namun rencana penutupan simpang tersebut berubah dari pekan ini menjadi awal September mendatang.

“Kalau tidak akhir Agustus ini, awal September kami akan kerjakan,” ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Kamis (16/8/2018). 

Rudi menyampaikan penutupan Simpang Kabil baru dilakukan setelah penandatanganan kontrak proyek pengerjaan drainase usai. 

“Kemarin belum selesai, tapi saat ini sudah selesai semua, tinggal menyiapkan alat serta tenaga kerjanya,” jelasnya. 

Penutupan ruas Simpang Kabil ini bertujuan untuk mengerjakan pelebaran drainase yang sudah tak mampu menampung volume air saat hujan deras mengguyur. Akibatnya, persimpangan terpadat di Kota Batam ini menjadi salah satu titik banjir.

Secara teknis Rudi juga menyampaikan penutupan simpang tersebut tidak secara total dan dan akan dilakukan secara bertahap.

“Saya juga tidak mau ditutup sepenuhnya, separuh aja, jadi separuh dibuka, separuh ditutup,” katanya. 

Diakuinya, jika Simpang Kabil ditutup dan proyek pengerjaan drainase berlangsung akan berimbas terhadap kelancaran arus lalu lintas kendaraan. Bisa dipastikan, akan terjadi kemacetan di kawasan tersebut.

“Jadi masyarakat diharapkan bersabar, ini juga untuk kepentingan bersama, karena pelebaran drainase ini untuk 50 tahun kedepan, jadi tidak asal-asalan,” jelasnya. 

Untuk proyek pelebaran drainase ini, Pemko Batam mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat. Nantinya setelah dilebarkan, tahun depan juga dilanjutkan pembangunan flyover. 

“Jadi yang dikerjakan drainase dulu, setelah itu baru flyover,” kata dia.

Baca: Siap-siap! Pekan Ini Simpang Kabil Ditutup

Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Pemko Batam Yudi Admaji mengungkapkan pembangunan drainase di Simpang Kabil, bentuk pengerjaannya diagonal. Dia merinci, simpang tersebut akan 'dibelah' mulai dari Pos Polisi Simpang Kabil dengan posisi miring menuju ke arah Hutan Duriangkang.

"Kalau bentuknya diagonal, tentunya akan berimbas pada kepadatan arus lalu lintas kendaraan," ujarnya.

Untuk meminimalisir kemacetan, Pemko Batam melalui Dinas Pehubungan akan berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas di Simpang Kabil jika ditutup sebagian.

Baca juga: Simpang Kabil Ditutup, Pemko Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Pembahasan mengenai rekayasa lalu lintas tersebut akan dilakukan setelah proses tender proyek tersebut kelar dalam pekan ini.

"Rekayasa lalu lintas ini setelah tekan kontrak kerja baru dibicarakan," ujarnya.

(ret)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews