Tiga JCH Embarkasi Batam Wafat di Mekkah

Tiga JCH Embarkasi Batam Wafat di Mekkah

Ilustrasi

Batam - Tiga jemaah calon haji (JCH) yang diberangkatkan melalui embarkasi Batam dilaporkan wafat di Mekkah, Arab Saudi. Jumlah JCH meninggal sejauh ini merupakan yang tercatat sejak kloter pertama diberangkatkan pada 18 Juli 2018 lalu.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Batam Erizal Abdullah mengatakan, tiga JCH yang wafat itu berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, Mempawah, Kalimatan Barat dan Provinsi Riau. "Semuanya wafat di Mekkah," kata Erizal, Selasa (14/8/2018).

Mereka yang wafat di Tanah Suci, akan dimakamkan di sana dan setiap ahli waris akan mendapatkan asuransi dari mitra Kementerian Agama.

Faktor penyebab meninggalnya ketiga JCH ini disebut karena sakit bawaan dan kelelahan. Erizal menyampaikan kondisi cuaca di Arab Saudi pada musim haji tahun ini memang cukup panas.

Kepada para JCH, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memang tak lelah untuk mengingatkan agar masing-masing JCH selalu menjaga kesehatan.

"Kalau tidak perlu keluar jangan keluar, apalagi sekarang proses wukuf itu jemaah ramai sekali," imbau Erizal.

Mengenai JCH yang sakit, Erizal juga menyampaikan ada yang mendapatkan perawatan di Arab Saudi dan jumlahnya tidak begitu banyak. "Kemarin dapat informasi ada dari Kabupaten Lingga," kata dia tanpa menyebut pasti jumlah JCH yang sakit.

Sementara, PPIH Embarkasi Batam 1439 H/2018 M Afrizal mengatakan, jumlah JCH yang akan berangkat dari embarkasi Batam sebanyak 11.887 dan terbagi dalam 27 kloter. "JCH akan diberangkatkan mengunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan kapasitas 450 orang," kata Afrizal.

Secara teknis, Afrizal menjelaskan para JCH yang berasal dari luar Provinsi Kepri akan dijemput panitia melalui tiga pintu masuk yakni Bandara Hang Nadim atau Pelabuhan Punggur dan Sekupang. "Itu semua guna menghindari antrian di ruang tunggu," ujarnya.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews