Satgas Pangan Kota Batam Waspada Kenaikan Harga Telur

Satgas Pangan Kota Batam Waspada Kenaikan Harga Telur

Pedagang telur di pasar penuin (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Kenaikan harga telur di Batam yang menembus Rp 48 ribu per papan membuat tim satgas pangan lebih meningkatkan pengawasan.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin mengatakan bahwa pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam akan berkoordinasi dengan tim satgas pangan lainnya.

“Berdasarkan informasi dari satgas pangan dan distributor diperoleh bahwa kenaikan harga telur memang disebabkan dari pakan ayam, yang mana pakan ayam itu diimpor, kurs dollar naik, itu jadi penyebabnya,” ujar Jefridin, usai rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, Senin (23/7/2018).

Selain diakibatkan oleh harga pakan yang naik, kenaikan harga telur juga disebabkan cuaca. “Oleh karena itu, kami coba diskusikan ini. Kalau kenaikan kurs dollar itu dibicarakan di pusat,” kata dia.

Kepala Disperindag, Zarefriadi juga menambahkan bahwa pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat menyiasati kenaikan harga telur ini dengan beralih konsumsi lain.

“Karena kenaikan ini bersifat global, coba masyarakat beralih dari telur, ini juga dapat membantu kita semua,” ujarnya.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews