Tanjungpinang - Kisah Supartini, wanita yang ditemukan tewas di sungai di bawah Jembatan III Dompak memantik simpati banyak orang. Jasadnya terapung. Kepala hingga pinggangnya terbungkus karung.

Badan Tini juga tampak terikat dengan tali rafia. Karung pembungkus badannya berisi tiga buah batu. Diduga batu itu dipakai sebagai pemberat, memberikan efek tenggelam. Duka menyayat hati keluarganya melihat kondisi Tini. Ratapan dan linangan air mata tumpah di rumah duka.  

Tega! siapa yang melakukan ini kepada Tini. Kalimat itu yang ada di benak banyak orang. Berikut 5 fakta drama kehidupan Supartini yang terungkap.

1. Supartini alias Tini, wanita 37 tahun itu seorang janda. Dari pernikahan sebelumnya ia dikaruniai seorang anak yang kini berusia 3 tahun. Tini menurut informasi sudah cerai sekitar 3 tahun yang lalu. Mantan suami pernah bekerja sebagai sekuriti. Tidak diketahui keberadaannya kini

2. Tini dulu tinggal di Batam. Setelah bercerai ia akhirnya pindah ke Jl Bukit Cermin, Tanjungpinang, tinggal bersama saudaranya dan keseharian merawat ibunya yang sakit.

3. Tini yang dikenal baik di lingkungan itu menurut tetangga jarang terlihat kesibukan yang berarti. Ia sempat bekerja di PT. Sinar Bodi Cipta (SBC), sebuah perusahaan properti

4. Tini dikabarkan menjalin hubungan spesial dengan Ns atasannya di PT SBC. Ia menjalin hubungan sekitar setahun belakangan. Pria ini dikabarkan sudah memiliki istri. Belum diketahui dimana istri Ns saat ini. 

5. Tini dikabarkan hamil 2 bulan. Dokter forensik Polda Kepri, dr. Leonardo Sp.F mengungkapkan hasil autopsi menujukkan gumpalan daging yang akhirnya disimpulkan sebagai janin berusia dua bulan

(fox)