Batam - Sebanyak delapan pelamar (pegawai) dari eselon III Pemko Batam sudah memasukan berkas untuk mengikuti seleksi di tiga posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).

Tiga posisi jabatan yang akan diisi di antaranya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Disperakimtan).

Dari delapan orang tersebut, lima orang mendaftar untuk posisi Kepala Dinas Pendidikan dan dua orang untuk Kepala Dinas Perhubunga. Sedangkan untuk posisi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan sepi peminat atau hanya satu orang saja.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Batam, M Syahir mengatakan, di antara pelamar yang masuk yaitu posisi Kepala Disdik antara lain Hendri Arulan, Ardiwinata, Samudin dan Andi Agung. 

"Sementara untuk posisi Kepala Dishub diminati oleh Rustam Efendi dan Rudi Panjaitan," kata Kamis (11/7/2018).

Sedangkan untuk Disperakimtan masih satu nama, yakni Eryudhi Apriadi, yang sekarang jadi Plt (pelaksana tugas) Disperakimtan," ujarnya.

Selain Eryudhi, dua nama lain juga saat ini menjabat sebagai Plt untuk posisi yang dilamar. Yaitu Rustam Efendi sebagai Plt Kepala Dishub dan Hendri Arulan Plt Kepala Disdik.

Ia melanjukkan, proses akhir pendaftaran akan berlangsung hari ini, Jumat (13/7), jika ada posisi yang dilamar kurang dari tiga orang, maka waktu pendaftaran akan diperpanjang. 

"Karena sesuai ketentuan seleksi JPTP, proses seleksi bisa dilakukan jika jumlah pelamar memenuhi syarat minimal tiga orang," katanya.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengaku tidak khawatir dengan minimnya pelamar untuk posisi Kepala Dishub dan Disperakimtan. Pasalnya posisi seperti Kepala Disperakimtan memang sedikit pegawai yang memiliki kompetensi di bidang itu. 

"Posisi ini memang membutuhkan kecakapan tertentu. Saya menilai pelamar yang sudah memasuki berkas saat ini termasuk kaya pengalaman di bidang Perakimtan," katanya

Amsakar mencontohkan Eryudhi yang cukup lama di Bagian Pembangunan berpengalaman dalam hal koordinasi pembangunan infrastruktur, buat tepra, laporan penyelenggraan kegiatan. 

"Setelah itu juga pernah bertugas di Bappeda Provinsi. Jadi cukup kaya pengalaman," ucapnya.

(tan)