Blitar - Pria bernama Slamet itu warga Dusun Tejo, Desa Babadan, Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar mendadak jadi dikenal. Pria 37 tahun ini baru saja menjalani khitan atau disunat.

Aksi sunatan tersebut lalu viral ke media sosial melalui sebuah video dari akun IG yuni_rusmini. Dilansir dari detik.com, Slamet menjadi satu di antara warga desa yang mengikuti acara sunatan massal di Masjid Baitul Mutaqin, Minggu (1/7). 

Sosoknya paling tua di antara peserta khitanan massal yang digelar di Masjid Baitul Muttaqin Desa Babadan, saat acara Halal Bihalal dan Sunatan Massal, Minggu (1/4).

Video itu pun mendapat komentar dari netizen beragam. Bahkan video itu sudah ditayangkan lebih dari 5 ribu. Ada yang penasaran kenapa Slamet baru disunat sekarang, ada juga yang berkomentar konyol. 

Baca juga:

KPU Sosialisasi Persiapan Caleg DPD dan DPRD Kepri

Partisipasi Pemilih di Pilkada Tanjungpinang Hanya 59 Persen

"Ya Alloh..op biyen gk wani sunat yo mba". "Caption yg cucok 'lebih baik telat drpd tdk samsek'. "btw a*unya apa gk... hahaha...mlh bayangkan".

Dalam video itu, Slamet tampak tersenyum sambil melambaikan tangan dan menunjukkan tanda jempol di depan warga yang saat itu ada di area masjid. Tak tampak raut kesakitan, seperti umumnya bocah yang baru disunat. Cara berjalan Slamet-pun cukup cepat, seperti tidak menahan rasa sakit. 

Keluarnya Slamet dari ruangan, disambut alunan Sholawat Nabi dari semua yang hadir di acara itu. Seorang wanita berbaju dan berkerudung putih itu terlihat menemani si Slamet yang sedang berjalan. 

Postingan video ini mengundang banyak komentar netizen. Ada yang penasaran mengapa Slamet baru disunat setelah tua. Apakah dia mualaf atau ada sebab apa. 

(*)