Usai Pamit ke ATM, Rina Ditemukan Tewas di Gudang Kosong

Usai Pamit ke ATM, Rina Ditemukan Tewas di Gudang Kosong

Rina Casrina ditemukan tewas di gudang kosong di Jalan Meruya Ilir, Nomor 28 A, RT 2, RW 1, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (1/7/2018) siang. 

Jakarta - Seorang gadis berusia 21 tahun, bernama Rina Casrina ditemukan tewas di gudang kosong di Jalan Meruya Ilir, Nomor 28 A, RT 2, RW 1, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (1/7/2018) siang.

Dilansir dari suara.com, Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Rulian Sauri menjelaskan Rina ditemukan oleh keluarganya. Rina ditemukan tewas setelah kabarnya tak diketahui beberapa hari.

Ada luka lebam membiru di tubuhnya. Mayatnya sudah mulai membengkak dan berbau tak sedap.

Baca juga:

Ledia Usulkan Batam Bikin Atraksi Wisata Internasional

Nurdin Basirun Yakin Kepri Jadi Wisata Bahari Dunia

 

Polisi juga langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan visum et repertum. Polisi juga masih melakukan penyelidikan terkait kasus Rina yang meninggal secara tragis.

Keluarga sempat tak menyangka mendengar kabar Rina telah tewas. Rina tewas usai pamit pergi ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) salah satu bank swasta di dekat rumahnya di Kepa Duri Asam Raya, RT 6, RW 8, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakbar pada Sabtu (30/6/2018) malam.

Kabar Rina tewas pertama kali didapat dari bekas pacar korban bernama Aris. Setelah mendapat kabar tersebut, Amir, adik korban bersama dua anggota keluarga bergegas menuju lokasi korban tewas.

Saat ini, kepolisian Polres Metro Jakarta Barat sedang memeriksa pemilik gudang tempat ditemukannya mayat Rina Casrina. 

"Yang punya gudang lagi (diperiksa) di Polsek (Kembangan)," kata Rulian saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (2/7/2018).

Lokasi gudang tersebut dalam keadaan masih digunakan karena masih dalam tahap pembangunan. Dari hasil penyelidikan sementara, bangunan itu rencananya dibangun untuk usaha kontrakan.

"Kabarnya sama pemilik mau dibikin kontrakan," katanya.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews