Batam - Wajah tegang terlihat dari peserta lomba becak drag race di Belakang Padang, Batam, saat berada di garis start. Sejauh 100 meter jarak yang yang akan ditepuh dengan kecepatan penuh dengan cara mengayuh.

Setiap pebalap juga dilengkapi dengan safety riding saat akan mengikuti perlombaan. Tujuannya untuk meminimalisir kecelakaan. Helm polisi juga menjadi salah satu kelengkapan yang digunakan pebalap. 

Kemeriahan balap becak tersebut telah lama tidak dirasakan masyarakat. Dalam menyambut hari Bhayangkatra ke-73, Polsek Belakang Padang mengadakan perlombaan yang sudah tidak dirasakan masyakat selama ini.

Antusias masyarakat yang datang untuk melihat perlombaan tersebut sangat besar. Mereka menyemangati setiap peserta yang mengayuh becak untuk mecapai garis finis.

“Ayo,ayo,ayo!” Teriak para penonton di tepi jalan agar goes peserta semakin kencang, Kamis (28/6/2018) siang.

Keseruan semakin dirasakan. Disaat pembawa acara bersorak dipengeras suara yang dipenggangnya.  Dia juga tidak ingiin kalah heboh dengan penonton.

“Cepat sikit, cepat sikit. Eeaaakk!! Ayo dijalurnya-dijalurnya. Itu penonton minggiirr, kena nanti,” teriaknya sambil menunjuk ke arah penonton.

Gelak tawa juga pecah disaat pembawa acara bersorak disaat becak peserta susah untuk berhenti.

“Awas-awas, tak ada rem tuu!” Teriaknya sambil terbahak-bahak.

Sebanyak 20 peserta mendaftar untuk mengikuti lomba. Untuk sekali lomba, dua peserta akan mengadu kecepatan mengejar waktu tercepat. Untuk pemenang becak drag race dimenangi oleh Dany dengan waktu 18,5 detik.

(ude)