Nonton Portugal Vs Iran, Kakak Beradik Tak Tahu Rumahnya Kebakaran

Nonton Portugal Vs Iran, Kakak Beradik Tak Tahu Rumahnya Kebakaran

Rumah kakak beradik di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, terbakar (Foto: Istimewa)

Bintan - Piala dunia 2018 di Rusia selalu diburu warga untuk menyaksikannya di layar kaca televisi maupun layar lebar di kedai kopi.

Namun keseruan menonton piala dunia terkadang membuat pecinta bola lupa dengan keadaan sekitar. Seperti yang dialami Paul (27) dan Feri (33), kakak beradik di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan ini. 

Asik menonton laga Protugal vs Iran di salah satu Kedai Kopi, Kelurahan Kawal, Selasa (26/6/2018) dini hari, rumah mereka beserta isinya di RT 01/RW 05
ludes terbakar.

"Lagi asyik nonton bola, kakak dan adiknya (korban) terkejut dapat kabar rumahnya terbakar. Akhirnya mereka pulang dan mendapati rumah beserta isinya sudah ludes dilalap api," ujar Jono, salah satu warga.

Ketua RT 01, Rina membenarkan jika rumah salah satu warganya ludes terbakar. Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa namun korban mengalami kerugian besar akibat tak satupun barang yang berhasil diselamatkan.

"kobaran api sangat besar dan sulit dipadamkan. Sehingga menghanguskan seluruh isi rumah korban," katanya.

Musibah kebakaran itu diketahui pertama kali oleh pemiliknya yaitu M. Amin (69). Sebelum kejadian, korban bersama istrinya sedang terlelap dari tidurnya. Sedangakan dua anaknya asik nonton bola di luar.

Ketika korban terbangun dari tidurnya dan hendak buang air kecil. Dilihat api sudah berkobar hingga menjalar ke bumbung rumah. Sontak korbanpun membangunkan sang istri untuk ke luar menyelamatkan diri.

"Korban dan istrinya berteriak histeris meminta pertolongan. Tetanggapun sudah berusaha memadamkan api dengan alat secukupnya. Meskipun api berhasil padam tapi barang mereka tak ada yang tertinggal," jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang, El Manik mengaku dari hasil penyelidikan sementara kebakaran itu disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Akibatnya timbul percikan api dan membakar rumah beserta isinya.

"Penyebab aslinya belum dapat kita pastikan. Namun dugaan sementara arus pendek listrik. Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa namun kerugian materilnya sangat besar," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews