Identitas Remaja Bawah Umur yang Tewas di Galangan PT BAS Palsu

Identitas Remaja Bawah Umur yang Tewas di Galangan PT BAS Palsu

ilistrasi KTP (Foto: Istimewa)

Batam - Joe Sihombing (16) bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Identitas remaja yang tewas saat bekerja di PT Bandar Abadi Shipyard ini pun dipalsukan. Pasalnya, ia masih di bawah umur. Biasanya Joe bekerja ketika libur sekolah.

Kapolsek Batuaji Kompol Syafrudin Dalimunthe mengatakan hasil pemeriksaan orangtua korban, bahwa untuk anaknya bekerja terpaksa memalsukan dokumen dengan menggunakan KTP orang lain.

"Orangtua korban yang melakukan pemalsuan dengan KTP orang lain. Tujuannya supaya anaknya bisa bekerja dalam waktu libur sekolah, selain itu untuk menopang ekonomi keluarga," ujar Dalimnthe melalui telpon, Senin (26/6/2018) kepada batamnew.co.id.

Keterangan tersebut didapat saat penyidik meminta keterangan kepada orantua korban. Tapi, penyidik masih belum bisa meminta keterangan lebih lanjut karena suasa berduka.

"Kita sudah panggil namun belum bisa hadir dengan alasan masih berduka. maka penyidik saja datang ke rumahnya untuk diambil keterangan apakah meman betul," ucap Kapolsek.

Jika nanti hasil pemeriksaan menemukan kejanggalan. Orangtua korban bisa berpotensi menjadi tersangka. Selain itu polisi juga akan melakukan pemeriksaan pihak PT Bandar Abadi Shipyard terkait penerimaan pekerja tersebut.

"Bila nantinya hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik kepada orang tua korban ada diketemukan kejanggalan maka akan berpotensi menjadi tersangka," ucap kapolsek.

Sejauh ini, Lanjut Dalimunte, pihak PT Bandar Abadi Shipyard mengatakan tidak mengetahui soal pemalsuan data. Sebab menurut pihak perusahaan wajah korban dan KTP milik orang lain yang digunakan nyaris sama. Sehingga memungkinkan keteledoran pihak personalia yang tidak jeli sehingga peristiwa ini memakan korban jiwa hingga tewas.

"Pihak perusahaan katanya tidak mengetahui soal pemalsuan data tersebut. Wajah korban dan KTP yang digunakan nyaris sama sehingga memungkinkan keteledoran pihak perusahaan," Kata Kompol S. Dalimunthe.

Polisi akan terus melakukan penyelidikan dan mengungkap penyebab tewasnya dua pekerja saat membersihkan tanki kapal di PT Bandar Abadi Shipyard waktu lalu.

(jim)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews