BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Humas PT Sat Nusapersada, Tbk, Chandra Purnama menuturkan patahnya crane pembangunan gedung industri 5 lantai milik PT Sat Nusapersada Tbk.

Dia mengatakan insiden itu terjadi karena crane kelebihan beban.

"Crane ini patah semalam saat mengangkat beton untuk pembangunan," kata dia kepada Batamnews.co.id di lokasi pembangunan, Sabtu (23/6/2018).

Patahnya crane tersebut terjadi pada Pukul 24.00 WiB saat para pekerja sedang mengerjakan pembangunan gedung 5 lantai.

Chandra menuturkan, patahnya crane dalam pembangunan PT Sat Nusapersada tidak ada korban.

Crane tersebut secepatnya akan digantikan dengan crane yang baru dalam waktu dekat.

Baca juga:

Apa Kata Paranormal dan Pakar IT Soal Video Mesum Mirip Aura Kasih?

Seorang Pemotor Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Depok

"Sebentar lagi crane ini akan dievakuasi dan akan digantikan dengan crane yang baru," katanya.

Insiden tersebut tidak membuat pengerjaan pembangunan gedung 5 lantai yang akan di jadikan gudang oleh PT Sat Nusapersada, Tbk berhenti.

"Atas kejadian ini, pembangunan akan terus berjalan, dan tidak membuat para pekerja berhenti bekerja," ujarnya.

Chandra mengatakan bahwa crane yang patah itu milik PT Cipta yang akan dijadikan gudang.

(put)