Duh, Pernikahan Dini di Kabupaten Anambas Tinggi

Duh, Pernikahan Dini di Kabupaten Anambas Tinggi

Ilustrasi pernikahan dini

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Angka pernikahan dini di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau, ternyata cukup tinggi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kepri mencatat remaja yang menikah dini berusia 15-19 tahun.

Pernikahan pada usia 15-19 tahun itu prevalensinya 101:1.000.

"Untuk provinsi Kepri, Kabupaten Anambas paling banyak ditemui kasus itu. Artinya angka pernikahan dini sangat tinggi," kata Kepala BKKBN Kepri, Sugiyono di Batam, Rabu 15 April 2015.

Data dari Anambas, kata Sugiyono, terlihat sangat timpang jika dilihat prevalensi untuk provinsi Kepri hanya 48:1.000 remaja yang menikah antara 15-19 tahun.

"Angka rata-rata di Kepri sebenarnya masih tinggi. Itu disokong dari Kabupaten Anambas yang sangat tinggi angka pernikahan dan kehamilan di bawah 20 tahun," kata dia.

Hal tersebut, kata dia, memperlihatkan bahwa program edukasi mengenai bahaya pernikahan dini di Anambas masih belum berhasil.

"Berarti salah satu poin 4-T (terlalu/terlalu muda menikah, terlalu muda punya anak, terlalu sering melahirkan, dan terlalu rapat jarak kelahiran) sudah gagal. Program (Generasi Berencana (GenRe) juga tidak terealisasi," kata dia. 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews