10 Kuliner Legendaris di Pati yang Patut Dicoba Saat Mudik

10 Kuliner Legendaris di Pati yang Patut Dicoba Saat Mudik

BATAMNEWS.CO.ID, Pati - Bila kamu berkesempatan menginjakan kaki di Kota Pati, Jawa Tengah, jangan lupa mencoba kulinernya. Kota yang mahsyur dengan slogannya, Pati Bumi Minatani ini, menyimpan harta karun kuliner yang belum banyak diketahui para pendatang.

"Bila Jogja tersohor dengan gudegnya dan Papua dengan papeda, Pati punya sego gandul sebagai kuliner andalannya. Yang mudik atau melintas ke Pati, sempatkan cicipi kulinernya," ajak Menteri Pariwisata Arief Yahya. 

Tapi, tidak hanya sego gandul yang bisa kamu cicipi kelezatannya. Berikut Ragam kuliner cita rasa terbaik dalam #PesonaMudik2018 dan #PesonaKulinerLebaran2018 yang terangkum dalam #Top10KulinerPati versi TripAdvisor. 

1. Soto Kemiri

Hampir di seluruh daerah di Indonesia, punya kuliner Soto dengan cita rasa yang khas. Salah satunya Soto Kemiri dari Pati. Sama halnya dengan kebanyakan Soto, kuliner satu ini juga menggunakan isian berupa suwiran daging ayam dan tauge yang disajikan bersama semangkok kecil nasi putih dan disiram dengan kuah kemiri yang sedikit kental.

2. Petis Runting

Meski namanya petis, namun kuliner khas dari Desa Runting, Pati, Jawa Tengah ini sama sekali tidak menggunakan petis untuk bumbunya. Melainkan merupakan olahan daging kambing muda yang sekilas mirip dengan gulai.

Kalau kamu sedang berada di kota Pati, jangan lewatkan untuk mencicipi Petis Runting ini. Ciri khas dari masakan satu ini adalah penggunaan dari tepung beras yang masih setengah kasar, sehingga menghasilkan kuah yang tidak begitu encer.

3. Mangut Ndas Manyung

Kalau kamu tertarik mencoba kenikmatan seporsi Mangut Ndas Manyung, disarankan untuk mlipir ke daerah Juwana, Pati. Tapi sebenarnya, kuliner khas Bumi Minatani ini, bisa ditemui di warung makan di seluruh penjuru pati.

Mangut sendiri adalah teknik pengawetan ikan dengan cara diasap, sedangkan Ndas dalam bahasa Indonesia berarti Kepala. Sementara Manyung adalah salah satu jenis ikan laut.

4. Sego Tewel

Buat kamu yang kepingin mencicipi Sego Tewel, disarankan untuk datang ke sisi selatan kota Pati, tepatnya di Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo, Pati. Menikmati kuliner khas langsung di daerah asalnya, akan memberikan sensasi yang berbeda.

Sego Tewel sendiri terbilang masakan yang sederhana. Hanya terdiri dari nasi dan sayur tewel atau nangka muda. Pelengkapnya bisa ditambahkan tempe goreng atau kerupuk. Istimewanya lagi, Sego Tewel disajikan dengan alas daun jati.

5. Nasi Gandul Romantis H.S Sardi

Rasanya belum lengkap berwisata kuliner di Pati kalau belum menyantap Sego Gandul. Namnya yang unik, konon didapat karena sejarahnya pada zaman dulu, kuliner satu ini dijajakan dengan cara dipikul. Sementara nasinya dibungkus dengan daun jati dan digantung pada tiang pikulan. Makanya, saat bapak penjual berjalan, nasi yang digantul jadi gemandul dalam istilah jawa.

Berlokasi di Desa Gajahmati, Sego Gandul sendiri terdiri dari nasi kuah semur dengan isian yang bisa dipilih sendiri. Di antaranya, lidah sapi, paru, daging, sampai otak dan dilengkapi dengan lauk lain seperti gorengan. Biasanya penjual Nasi Gandul buka hingga malam bahkan dini hari. Jadi gak perlu kawatir kalau kelaparan malam-malam, Sego Gandul solusinya.

6. Petis Kambing Runting 

Mungkin dalam benak kita ketika mendengar kata petis yang kita ingat adalah petis ikan yang berwarna hitam itu kan?. Petis di sini bukan petis ikan lho ini hanya nama masakan yang khas dan unik. Yaitu masakan berbahan dari sumsum tulang kambing atau di Pati biasa disebut balungan, daging kambing bagian iga biasanya juga dicampur jeroan. Uniknya adalah daging kambing ini dimasak dengan tepung beras yang disangrai yang disajikan bersama sate kambing. Disebut petis kambing runting karena masakan ini hanya bisa ditemukan di desa Runting Tambaharjo wilayah Pati bagian utara.

7. Jangan Tempe Pedes

Ini adalah masakan kuah santan yang terbuat dari tempe busuk atau semangit yang dibumbu sangat pedas dominan terasa ketumbar, cabe dan merica. Bagi anda penderita sakit maag harap berhati-hati jika ingin mencoba menikmatinya ya. Masakan ini dapat anda temukan diwilayah Pati bagian utara yaitu desa Bongsri dan Jontro yang masuk wilayah kecamatan Wesarijaksa.

8. Sayur Merica

Masakan ikan laut seperti kakap, kerapu, ikan ekor kuning atau manyung segar berkuah bening dengan rasa pedas merica, cabe dan asamnya tomat atau asam Jawa. Khas dari masakan ini adalah daun singkil sebagai penyedap penghilang aroma amis, saya tidak tahu apakah daun ini ada di daerah lain yang jelas tumbuh di wilayah pesisir Pati. 

Adakalanya dalam memasak dicampur potongan ketimun atau labu putih untuk menambah nikmat masakan. Jangan Mrico ini akan kita temukan di Pati timur dari Juana, Batangan dan perbatasan kalori. 

9. Omah Cabe

Omah cabe merupakan resto yang cocok sebagai tempat kumpul dan menyajikan menu bervariasi. Terdapat dua ruangan utama yaitu ruangan lesehan dan ruang resto umum. Karena letaknya yang strategis, resto ini merupakan tempat favorit bagi warga sekitar.

Berlokasi di Jl RA Kartini, Omah Cabe jadi Salah satu resto rekomendasi di kota pati, harganya merakyat bisa dijangkau segala golongan. Makanan yang di sajikan juga beragam dengan citarasa yang enak dan khas.

10. Rumah Makan Kembang Joyo

Kalau orang pati pasti hafal dengan tempat yang ini. Sangat legendaris dari jaman dulu. Rasa sambal dan ayamnya tiada duanya hanya memang agak mahal harganya, namun terbayar dengan cita rasa yang memang sunggu pas. 

Berada di Jalan Pemuda 278, Rumah makan ini terkenal dengan menu ayam gorengnya yang enak. Bumbu meresap hingga ke dalam daging dan terasa gurih. Selain itu juga ada menu lain yang enak rasanya.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews