Kronologis Irwan Ditahan hingga Tewas di Sel Polsek Sagulung

Kronologis Irwan Ditahan hingga Tewas di Sel Polsek Sagulung

Petugas melihat kondisi Irwan Suhardi, yang tewas di sel tahanan Polsekta Sagulung, Ahad (12/4/2015) pagi. (Foto: Alfi Kurnia)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tewasnya Irwan Suhardi (26) di sel tahanan Mapolsek Sagulung, Batam, berawal dari jatuhnya ia dari motor yang ia kendarai. Lalu, warga curiga melihat Irwan menghidupkan motor menggunakan kunci T, Sabtu (11/4/2015) sekira pukul 17.00 WIB.

Kejadian bermula saat Irwan, terjatuh dari sepeda motor Yamaha Mio hijau di simpang Malegod Kavling Lama, Sagulung, Batam, sekira pukul 16.00 WIB.

Warga sekitar simpang tersebut, melihat kejadian itu segera memberi pertolongan kepada Irwan, yang sempat tak sadarkan diri dengan membawanya ke klinik di sekitar Sagulung. Saat itu, kondisinya cukup parah karena kepalanya berdarah. Selain itu ia mengalami lecet di bagian dagu dan pinggang.

Setelah sampai di klinik Irwan telah sadarkan diri. Ia pun menolak untuk diobati dari luka-luka yang ia alami. Lalu ia bergegas untuk pergi dan meminta kepada warga mengantarkannya ke tempat ia terjatuh tadi, karena motornya masih di lokasi kejadian.

Setelah itu, warga curiga melihat Irwan menghidupkan motor menggunakan kunci T.  Warga langsung menahannya di lokasi itu dan menyerahkannya ke Mapolsek Sagulung sore itu juga karena menduga motor itu hasil curian. Dikabarkan, ia sempat dipukuli oleh massa.

"Saat ditolong warga sekitar, mulutnya bau minuman keras hingga di polsek pun ia masih dalam keadaan mabuk," kata AKP T Manihuruk, Kapolsek Sagulung di RS Otorita Batam (RSOB), Ahad (12/4/2015) siang.

Para wartawan yang menanyai Tina istri Irwan di RSOB mengatakan bahwa mereka tidak memiliki sepeda motor.  "Saya tidak tahu motor siapa yang ia pakai, kami tidak punya motor," kata
Tina sambil menangis

(alf)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews