Instalasi Air Limbah Jadi Air Minum Mulai Ditanam di Batam Centre

Instalasi Air Limbah Jadi Air Minum Mulai Ditanam di Batam Centre

Penggalian di beberapa wilayah Batam Centre untuk memasang instalasi limbah, Rabu (30/5/2018). (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam saat ini sedang berupaya membangun Instalasi Pembangunan Air Limbah (IPAL) di kawasan Batam Centre. Pipa sambungan sedang digali dan ditanam pada beberapa tempat. 

Deputi IV BP Batam, Eko Budi Seopriyanto mengatakan pipa-pipa tersebut akan terintegrasi ke Waste Water Treatment Plan (WWTP) di Bengkong Sadai. 

“Proyek pengerjaan pipa sudah mulai dilaksanakan pada April 2017 lalu, di beberapa tempat juga sudah mulai selesai, tapi masih sedikit, di jalan-jalan besar dan perumahan,” ujar Eko, Rabu (30/5/2018). 

Foto: (Johannes Saragih/Batamnews)

Eko mengatakan saat ini pengerjaan pipa untuk IPAL sudah mencapai 15 persen. Proyek ini dikerjakan selama 30 bulan dan diperkirakan selesai pada tahun 2030.

Proyek pembangunan IPAL ini dibiayai dari dana dukungan Pemerintah Korea Selatan melalui pinjaman lunak (soft loan) Economic Development Coorperation Fund (EDCF) sebesar US$ 43 juta.

“Kapasitas air yang diperoleh dengan IPAL ini akan menghasilkan 230 liter per detik,” katanya. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) IPAL Iyus Rusmana, mengatakan saat ini sudah ada beberapa perumahan yang dalam proses penyambungan pipa. Di antaranya Perumahan Sukajadi, Bella Vista, Anggrek Mas 1, Angrek Mas 2, Anggrek Mas 3, Citra Batam dan Meditrania.

(Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

“Setelah semua pipa ini tersambung maka setiap hasil pembuangan dari rumah tangga ataupun perkantoran akan ditampung untuk diproses,” kata Iyus. 

Ia menjelaskan pengelolaan air limbah ini menggunakan teknologi FCR, yaitu dengan menggunakan bakteri.  

“Teknologi ini sudah digunakan sebelumnya di Cikarang, bakteri ini akan memakan mirkroba jahat, manfaatnya. Efisiensi lahan, 7 ha 20 meter kubik bisa menjadi 80 meter kubik, tidak berbau, asri, dan kombinasi arsitektural,” jelasnya. 

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews